Sebuah kabar mengejutkan datang dari Asia Barat. Timnas Suriah, timnas yang negaranya terpecah-pecah karena perang dan konflik yang berkepanjangan, menginginkan Jose Mourinho untuk menjadi pelatih timnasnya. Mourinho sendiri dipertimbangkan menjadi pelatih untuk membawa timnas Suriah lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 Rusia.
Konflik berkepanjangan di Suriah sendiri sudah berlangsung selama enam tahun sampai saat ini, dan masih mungkin untuk terus berlanjut. Konflik ini sudah memakan korban sebanyak 250.000 orang dan sampai hari ini, masih terus bertambah seiring tidak kondusifnya situasi di Suriah. Imbas dari konflik yang berkepanjangan ini merebak kepada perkembangan olahraga di Suriah, salah satunya sepakbola.
Selama masa konflik, banyak stadion yang dihancurkan oleh milisi-milisi yang mengatasnamakan dirinya sebagai ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). Keadaan ini membuat para pemain timnas Suriah menjadi tidak terlalu fokus kepada sepakbola. Ada yang menjadi relawan di pusat-pusat pengungsian, ada juga yang turut serta membantu melawan ISIS bersama pemerintah.
Beberapa pemain Suriah juga ada yang mencoba untuk mencari suaka ke luar negeri dengan cara mencari klub di luar negeri yang mau menampung mereka. Hanya saja, upaya pemain ini kerap dicegah oleh pemerintah Suriah dengan cara sulitnya para pemain Suriah ini mendapatkan paspor sehingga mereka tidak bisa bepergian ke luar negeri.
Dengan keadaan seperti itu, maka wajar saja saat Muwaffaq Jumaa, staf Menteri Olahraga Suriah, berujar bahwa semua itu hanya kabar angin belaka dan mengatakan bahwa sulit untuk timnas Suriah saat ini mengontrak nama-nama populer dan bertaraf internasional, apalagi untuk ukuran Jose Mourinho.
"Keadaan kami sekarang tidak mendukung kami untuk merekrut nama internasional seperti Jose Mourinho. Tak ada sumber daya yang cukup untuk mendatangkan ia kemari," ujar Jumaa seperti dilansir ESPN FC.
"Saya hanya bisa berharap bahwa timnas kami meraih hasil memuaskan di ajang kualifikasi Piala Dunia. Kami tidak bisa membantu dan kami ingin mereka memahami situasi Suriah sekarang," tambahnya.
Timnas Suriah sendiri akan berlaga di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia. Di babak kedua, mereka berada di peringkat ke-2 grup E di bawah Jepang sehingga berhak untuk maju ke babak berikutnya.
(sf)
foto: iransportspress.com
Komentar