Pada Senin (12/04), Las Palmas akan berhadapan dengan Deportivo La Coruna pada lanjutan La Liga pekan ke- 32. Juan Carlos Valerón akan kembali ke Deportivo untuk bermain di Stadion Riazor. Akan tetapi kali ini ia tidak akan berseragam biru putih kebanggaan Super Depor, Valeron akan menyambangi mantan klubnya tersebut sebagai peggawa dari tim lawan, yakni Las Palmas.
Valerón yang menghabiskan sebagian besar kariernya untuk memperkuat Deportivo itu, bisa jadi akan menjadi reuni terakhirnya bersama mantan klubnya tersebut di Riazor. Pasalnya pemain yang beroperasi sebagai gelandang serang itu kini telah berusia 40 tahun dan kemungkinan besar akan pesiun di akhir musim.
Sebelumnya, kedua tim pernah bertemu di Riazor pada musim 2013/2014, akan tetapi bukan dalam kancah La Liga namun pada Segunda Division. Valeron hanya bermain singkat pada pertandingan yang berakhir untuk 1-2 untuk Las Palmas tersebut. Namun laga kali ini akan berbeda, ia akan kembali ke markas lamanya di ajang La Liga sebagai musuh untuk pertama kalinya.
âKali ini saya akan lebih menikmatinya, pada pertandingan terakhir hal itu berlangsung terlalu cepat dan hilang dalam sekejap,â ujar Valeron seperti yang dilansir oleh Marca.
Valerón terhitung telah memperkuat Super Depor selama 12 musim yakni semenjak musim 2000/2001 hingga 2012/2013. Ia juga merupakan bagian dari masa keemasan Super Depor ketika masih diisi pemain-pemain bintang sekelas Diego Tristan, Roy Makaay, Djalminha dan Molina yang berhasil membawa superdepor menjadi tim kuat di La Liga. Bersama mereka, ia berhasil meraih gelar juara Copa del Rey, Piala Intertoto dan dua trofi Supercopa de España.
Akan tetapi sebagai pemain profesional ia akan melupakan sejenak kenangan bersama Deportivo dan tetap fokus kepada Las Palmas pada laga tersebut. âDeportivo merupakan bagian penting dari hidup saya, akan tetapi kini saya lebih nyaman di Las Palmas.â
Kini Valerón membela Las Palmas yang merupakan klub masa kecilnya. Ia memilih keputusan untuk kembali ke klub tersebut setelah Deportivo terdegradasi ke Segunda Division, menempati posisi ke-19 di musim 2012/2013.
Valerón mengambil langkah untuk kembali ke Las Palmas yang juga bermain di divisi kedua Liga Spanyol tersebut hingga akhirnya ia sukses membawa klub yang bermarkas di Estadio Gran Canaria itu promosi ke La Liga di musim ini. Selain itu ia juga lahir di kota yang berada di kepulauan Canaria tersebut.
Bersama Las Palmas ia hanya bermain sebanyak 10 kali, akan tetapi kehadirannya di luar lapangan membawa pengaruh signifikan bagi tim. Meski klub berjuluk Los Amarillos tersebut berstatus sebagai klub promosi, kini mereka mampu merangkak naik ke papan tengah, yakni di posisi ke-12 dengan mengantongi 36 poin dari 31 laga.
Foto:Â jclaliga
Komentar