AC Milan masih belum mampu mengakhiri tren negatif mereka tanpa kemenangan sejak akhir Februari. Menghadapi pemuncak klasemen sementara, Juventus, di Stadion San Siro pada Minggu (10/4) dini hari WIB, Milan harus takluk dengan skor 1-2.
Milan sebenarnya unggul lebih dulu melalui tandukan bek asal Brasil, Alex. Namun Juve membalasnya melalui gol yang dicetak Mario mandzukic dan Paul Pogba. Tapi di samping gol-gol yang terjadi, berikut pemain-pemain yang membuat laga ini menjadi menarik, atau menentukan hasil akhir pertandingan. `
Buffon Tunjukkan Kemampuan Sweeper-Keeper
Laga AC Milan melawan Juventus kali ini mempertemukan dua kiper generasi berbeda yaitu Gianluigi Donnarumma dan Gianluigi Buffon. Donnarumma disebut sebagai calon penerus Buffon di timnas Italia karena torehan dan potensi yang dimilikinya diprediksi bisa menyamai atau mendekati apa yang telah diraih Buffon.
Buffon pun lantas tak mau kalah pamor dibanding kiper Milan yang masih berusia 17 tahun tersebut. Mantan kiper Parma ini bahkan unjuk kemampuan membendung tembakan pemain Milan dengan penyelamatan-penyelamatan gemilangnya.
Tercatat, dari 11 tembakan yang dilepaskan Milan, lima di antaranya begitu merepotkan Buffon. Namun hanya satu gol saja yang mampu dicetak Milan. Empat saves yang ia lakukan sangat berarti bagi Juventus. Karena tiga dari keempat penyelamatan tersebut dilakukannya ketika bola berada di garis gol, besar kemungkinan menjadi gol.
Selain itu, Buffon juga menunjukkan kemampuannya sebagai sweeper-keeper pada laga ini. Bahkan gol pertama yang Juve yang dicetak Mandzukic berawal dari keputusannya keluar dari sarang (meski saat itu masih ada tiga bek tengah Juventus) dan memberikan umpan panjang pada Mandzukic. Mandzukic lantas melakukan operan satu-dua dengan Alvaro Morata untuk mengecoh duet bek tengah Milan, Alex dan Alessio Romagnoli.
https://twitter.com/KhaledAlNouss/status/718880941503082497
Balotelli Cetak Gol Menggunakan Tangannya
Tampil cukup memuaskan Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic, saat tampil sebagai pemain pengganti melawan Atalanta, Mario Balotelli bermain sejak menit pertama pada laga ini. Pemain pinjaman dari Liverpool ini berduet dengan Carlos Bacca di lini depan.
Balotelli lantas menjawab kepercayaan Mihajlovic dengan bermain impresif sepanjang 76 menit bermain, sebelum digantikan Kevin Prince Boateng. Ia begitu merepotkan lini pertahanan Juventus. Hal itu dibuktikan dengan tiga keberhasilan melewati lawan dan empat tembakan yang merupakan terbanyak di laga ini. Mantan penyerang Internazionale Milan ini hampir mencetak gol melalui tendangan bebasnya andai tak dibendung Buffon.
Sebenarnya Balotelli mencetak gol pada laga ini. Ia berhasil memanfaatkan bola muntah sepakan Carlos Bacca yang mampu ditepis Buffon. Setelah tendangan pertamanya diblok Buffon dan membentur mistar gawang, ia kemudian menyambut kembali bola tersebut sehingga gawang Juventus bergetar. Namun gol tersebut dianulir karena ternyata Balotelli menceploskan bola menggunakan…… tangannya.
https://twitter.com/KhaledAlNouss/status/718892120300523520/video/1
Meskipun begitu, secara keseluruhan penampilan Balotelli pada laga ini patut diapresiasi. Ia menjadi tandem yang pas untuk Bacca. Pergerakannya membuat Bacca kerap kali mendapatkan celah yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi peluang, namun Buffon tampil superior. Balotelli sendiri beberapa kali dilanggar di depan kotak penalti untuk kemudian Milan mendapatkan tendangan bebas yang cukup membahayakan gawang Juventus. Rugani Semakin Matang Masa depan Daniele Rugani di Juventus sempat menjadi tanda tanya. Minimnya kesempatan bermain membuat bek masa depan Italia ini diisukan hengkang demi mendapatkan jam terbang lebih banyak. Tapi isu tersebut hanya menjadi isapan jempol semata karena Rugani menyatakan ingin bertahan di Turin.
Keputusan tersebut tepat karena kemudian para pemain bertahan Juve satu per satu mengalami cedera dan Rugani mendapatkan panggung untuk unjuk gigi. Sebelum bermain sejak menit pertama pada laga melawan Milan, ia menjadi bagian dari susunan pemain Juve kala mencetak clean sheet melawan Empoli yang berkesudahan dengan skor 1-0.
Di laga melawan Milan, Rugani menempati posisi yang ditinggalkan Giorgio Chiellini karena cedera. Permainannya cukup tenang meski harus mengawal Bacca (serta Luiz Adriano pada babak kedua). Whoscored mencatatkan pemain yang dibeli dari Empoli melakukan dua tekel berhasil dari dua kali percobaan, tiga intersep (kedua terbanyak di Juve), lima sapuan (terbanyak kedua di laga ini), dan empat keunggulan duel udara (terbanyak di laga ini bersama mandzukic).
Pogba Menang Mutlak Atas Bonaventura
Sebelum laga ini digelar, kami menyebutkan bahwa laga AC Milan lawan Juventus kali ini akan menjadi duel bagi Giacomo Bonaventura dan Paul Pogba untuk menunjukkan siapa yang terbaik sebagai pemain kunci masing-masing tim. Dan dari apa yang tersaji di San Siro dini hari tadi, Pogba menunjukkan kapabilitasnya.
Awalnya Pogba sempat kesulitan menguasai lini tengah. Pergerakannya selalu dihentikan gelandang Milan asal Slovakia, Juraj Kucka. Namun pada babak kedua penampilannya membaik dan Pogba tak mampu dibendung lini pertahanan Milan.
Pogba layak dijadikan Man of the Match pada laga ini. Dari lima kali percobaan melakukan tekel, ia selalu berhasil merebut bola. Sementara ketika menyerang, ia mencatatkan tiga kali melewati lawan, dua umpan kunci dan tiga tembakan (terbanyak di Juve). Pogba bahkan nyaris mencetak gol melalui tendangan bebas (membentur mistar gawang).
Sementara itu Bonaventura tak begitu menonjol pada laga ini. Selain tiga kali aksinya melewati lawan, tak ada lagi kontribusinya yang signifikan bagi Milan. Ia tak mencatatkan sekalipun tembakan ataupun umpan kunci. Bahkan pergerakannya seringkali dihentikan Pogba.
Pada laga ini, Pogba ditempatkan di area sebelah kanan karena di gelandang kiri Juventus menempatkan Kwadwo Asamoah. Maka bisa disimpulkan jika kali ini bahwa Pogba menang mutlak atas Bonaventura.
Komentar