AC Milan kembali gagal meraih tiga angka pada pekan 32 setelah dikalahkan Juventus dengan skor 1-2, Minggu (12/4) dini hari. Tidak hanya membuat AC Milan semakin jauh dengan tim peringkat lima klasemen sementara atau posisi terakhir untuk ke Eropa, kekalahan ini juga membuat Milan mencatatkan lima laga tanpa kemenangan.
Raihan negatif ini jelas memancing kekecewaan Silvio Berlusconi, presiden kehormatan AC Milan. Eks Perdana Menteri Italia ini dikabarkan mulai gusar dengan prestasi AC Milan yang tengah dalam tren kurang apik.
Beberapa media Italia pun mengabarkan bahwa kursi pelatih AC Milan yang kini tengah dipegang oleh Sinisa Mihajlovic akan diganti. Salah satu buktinya adalah pertemuan antara Berlusconi dengan Pelatih AC Milan Primavera, Cristian Brocchi, yang digelar pada Senin (11/4) malam waktu Italia.
Menurut MilanNews.it, pada senin siang, Berlusconi telah mengadakan pertemuan dengan Mihajlovic mengenai masa depannya di kursi pelatih Milan. Sebelumnya, riak-riak di internal Milan telah muncul, pasca Rossoneri kalah dari Atalanta 2-1 pada Minggu (3/4) malam.
Sky Sport Italia pun memprediksikan bahwa pengumuman pelatih baru Milan bakal terjadi sebelum laga final Coppa Italia 21 Mei 2016 mendatang. Di laga tersebut Milan bakal menghadapi Juventus yang berhasil lolos usai mengalahkan rival sekota Milan, Inter.
Sebelumnya pekan lalu, usai upacara pemakaman Cesare Maldini, Berlusconi mengundang CEO Milan, Adriano Galliani, dan pelatih legendaris Milan, Arrigo Sacchi. Ketiganya dikabarkan membahas mengenai sosok yang pantas untuk mengembalikan Rossoneri ke kejayaannya. Selain Berlusconi yang dikabarkan La Gazetta Dello Sport menginginkan Brocchi, dua nama yang mengikuti pertemuan, Galliani, dan Sacchi juga dikabarkan memiliki calonnya masing-masing.
Galliani bersikeras untuk mendatangkan pelatih yang membawa Italia juara dunia 2006, Marcelo Lippi. Sementara Sacchi, lebih memilih pelatih Sassuolo yang saat ini tengah meroket, Eusebio Di Francesco. Namun, di tengah jalan, kedua sosok tersebut lebih memilih untuk mengiyakan tawaran Berlusconi dengan mengangkat Brocchi sebagai pelatih. Sky Sport Italia meyakini, jika Brocchi jadi dilantik, ia akan membawa serta asistennya, Alessandro Lazzarini, untuk mengisi kursi asisten pelatih AC Milan.
Nama Brocchi sendiri tidak bisa dijauhkan dari rival sekota Inter ini. Pasalnya, karier sepakbola pria 40 tahun ini banyak dihabiskan di Milanello. Tidak hanya karier sebagai pemain, Brocchi juga memulai karier kepelatihannya di Milan usai pensiun pada 2013 lalu. Jika resmi menukangi Milan, Brocchi akan menjadi manajer keenam yang mengarsiteki tim ini dalam tiga tahun terakhir. Sebelum Brocchi, Milan diarsiteki Massimiliano Allegri, Clarence Seedorf, Filippo Inzaghi, dan Siniša Mihajlović, serta Mauro Tassotti (sebagai caretaker dalam satu pertandingan).
Christian Brocchi Disiapkan untuk Gantikan Sinisa Mihajlovic
Beritaby Redaksi 34 12/04/2016 12:28
Komentar