Pako Ayestaran ditunjuk sebagai pelatih Valencia secara darurat. Manajemen Valencia menganggap Gary Neville yang menggantikan posisi Nuno Espirito Santo tidak berhasil mengangkat Valencia. Penunjukkan darurat itu ternyata memberikan berkah buat Valencia di mana kesebelasan berlogo kelelawar itu meraih dua kemenangan beruntun dalam dua pekan terakhir.
Kemenangan tersebut termasuk kala menundukkan Barcelona pada akhir pekan lalu. Ayestaran pun masuk ke dalam daftar 10 pelatih Valencia yang sukses mengalahkan Barcelona.
Hasil positif tersebut tentu membuat manajemen Valencia mempertimbangkan untuk mengangkatnya sebagai pelatih tetap. Pasalnya posisinya saat ini adalah sebagai pelatih sementara dengan kontrak jangka pendek. Ia resmi menggantikan kursi kepelatihan Garry Neville yang dipecat pada 30 Maret lalu. Ayestaran sebelumnya merupakan bagian dari staf pelatih Neville, namun apa yang dicapainya ternyata sangat mengesankan buat direktur olahraga Valencia, Jesus Garcia Pitarch.
“Ia melakukan pekerjaan yang sangat baik sejauh ini dan ia menjadi kandidat pelatih tim musim depan,” ujar Pitarch seperti yang dilansir Marca.
Musim lalu, Valencia berhasil finis di peringkat keempat dan lolos ke ke Liga Champions meski akhirnya harus terlempar ke Europa League usai menempati peringkat ketiga dalam fase grup. Padahal, dana yang dikeluarkan Valencia tak sedikit. Total mereka telah mengeluarkan sekitar 100 juta Euro untuk belanja pemain di musim ini.
Namun kedatangan Ayestaran mampu mengembalikan kepercayaan diri para Kelelawar Mestalla. Meski di laga perdananya ia mengalami kekalahan atas Las Palmas, namun itu menjadikannya sebuah pelajaran yang berharga setelah berhasil memenangi dua laga penting kala melawan Sevilla dan Barcelona.
Kini Valencia lebih aman dan semakin menjauh dari jurang degradasi setelah bercokol di urutan ke-13. Lima pertandingan yang tersisa merupakan momen yang tepat untuk membuktikan kapasitas Ayestaran. Laga melawan Eibar dan Getafe bisa jadi akan menjadi laga yang mudah bagi mereka, akan tetapi Real Madrid, Villareal, dan Real Sociedad, adalah musuh yang akan dihadapi dalam sebulan terakhir.
Sebelumnya pelatih berusia 53 tahun tersebut pernah semusim melatih Maccabi Tel Aviv. Bersama klub tersukses di Israel itu ia langsung meraih treble dengan menjuarai Liga Israel, Piala Israel dan Toto Cup. Sebuah modal yang bagus untuk membuat Valencia mengikatnya sebagai pelatih tetap.
Foto: mondonews
ed: fva
Komentar