Sempat terkatung-katung bersama Real Madrid dan di akhir-akhir masa baktinya di Manchester United, Javier "Chicharito" Hernandez akhirnya mengalami masa bahagia di Jerman bersama Bayer Leverkusen. Di kesebelasan yang bermarkas di Bay Arena ini, Hernandez kembali menjelma menjadi striker haus gol dan menakutkan seperti di awal-awal kedatangannya di Manchester.
Orang-orang yang berada di Leverkusen pun memuji Chicarito. Pelatih Leverkusen, Roger Schmidt, mengungkapkan bahwa pemain yang pernah membela Chivas Guadalajara ini adalah pemain yang unik.
"Tidak banyak pemain sepertinya. Cara bermainnya unik. Mungkin ia bukanlah pemain yang terlalu menonjol dalam tim, tapi ia diberkahi sebuah kemampuan untuk menciptakan pergerakan berbahaya di depan gawang, utamanya pergerakan yang bertujuan untuk menciptakan sebuah gol. Itulah keunikan Hernandez," ujar Schmidt, seperti dilansir oleh ESPN FC.
Seiring dengan permainannya yang semakin menawan, Tim Nasional Meksiko pun kembali melirik Chicharito untuk dimasukkan ke dalam tim. Juni mendatang, Meksiko diproyeksikan tampil di ajang Copa America Centenario, ajang yang diselenggarakan untuk memperingati 100 tahun diadakannya turnamen yang pertama kali diselenggarakan pada 1916 di Argentina. Selain di ajang Copa America, Meksiko juga akan tampil di ajang Olimpiade Rio de Janeiro pada Agustus 2016 mendatang.
Di sinilah Hernandez dilanda sebuah kegalauan. Keputusan yang sudah dibuat antara dirinya, pihak klub Leverkusen, dan pihak Federasi Sepakbola Meksiko menyatakan bahwa dirinya hanya akan dipanggil untuk ajang Copa America Centenario. Untuk ajang Olimpiade Rio, nama Hernandez tidak akan disertakan.
"Federasi Sepakbola Meksiko ingin agar saya bermain di ajang Copa America, dan akhirnya saya putuskan untuk bermain di Copa America saja," ujar Hernandez seperti dikutip oleh ESPN FC.
Di Olimpiade London 2012 lalu, Hernandez tidak ambil bagian dalam skuat Meksiko yang menjadi juara dan mendapatkan medali emas setelah di babak final mereka menaklukkan Brasil dengan skor 2-0. Ia tidak diizinkan untuk membela Meksiko karena klubnya saat itu, Manchester United, tidak melepasnya untuk tampil karena Olimpiade memang bukan bagian dari kalender FIFA.
Kegalauan Hernandez terlihat dari ucapannya yang mengatakan bahwa dirinya sebenarnya ingin membela Meksiko di Olimpiade, tapi situasi di klub, yaitu kalau Leverkusen lolos ke babak playoff Liga Champions Eropa maka ia harus ikut membela Leverkusen dan klub pun sudah barang tentu takkan melepasnya. Keinginan dari Federasi Sepakbola Meksiko jugalah yang membuat dirinya harus rela menerima keputusan ini.
"Bukannya saya tidak ingin membela timnas Meksiko di ajang Olimpiade Rio. Namun, ini adalah keputusan terbaik untuk saya, klub, maupun federasi," ujarnya.
Dengan kegalauan yang dialami oleh Hernandez ini, semoga saja ia tidak tampil setengah-setengah di ajang Copa America dan mampu memberikan yang terbaik bagi Meksiko di ajang tersebut.
ed: fva
Komentar