Pertandingan semifinal Piala FA baru akan digelar pukul 17.15 waktu Inggris. Namun, saat matahari baru di atas kepala, “pertempuran” lainnya terjadi di Terminal Cannock, Staffordshire.
Dalam video yang diunggah di Twitter, terlihat sejumlah pemuda saling adu pukul dan dikelilingi oleh rekan-rekannya. Berdasarkan Mirror, mereka yang “bertempur” tersebut adalah penggemar Everton dan Manchester United yang tiba bersamaan di Terminal Cannock. Hal ini diperkuat dengan gambar bus antarkota yang menuju London di bagian belakang.
Juru bicara Kepolisian Staffordshire, mengonfirmasi telah terjadi perselisihan di tempat tersebut. Namun, saat mereka datang perselisihan tersebut telah usai. Tidak ada suporter yang ditahan.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, Kepolisian Staffordshire pun melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian. Menurut sumber yang sama, terdapat 57 bus antarkota yang mengangkut suporter pada siang tadi.
Dari video tersebut, terlihat awalnya pria yang berbaju biru melepaskan pukulan ke arah pria berbaju abu-abu. Mereka lalu mulai saling melepaskan pukulan sebelum pria berbaju hitam mendaratkan pukulan telak para pria berbaju biru tersebut. Di media sosial, dikonfirmasi bahwa pria berkostum biru adalah penggemar Everton.
“Penggemar Everton berakhir dengan cara yang buruk. Aku tidak melihat pertarungannya, tetapi aku melihat ia kesulitan untuk berdiri sesudahnya,” ucap salah seorang saksi mata.
Yang lainnya menambahkan: “Di terminal. Kick off bermula di Cannock. Pertumpahan darah!”
Penggemar dari Everton dan Manchester yang menggunakan kendaraan menuju London, umumnya akan melintasi Stafford dan berbelok di Cannock. Pertandingan semifinal Piala FA sendiri dihelat di Stadion Wembley. Kedua kesebelasan berasal dari Liverpool dan Manchester sehingga kemungkinan melewati rute yang sama begitu tinggi.
Terdapat setidaknya 57 bus antarkota yang pergi ke London sudah semestinya menjadi perhatian pihak kepolisian, terlebih Inggris dianggap memiliki sistem pengamanan suporter yang begitu baik. Insiden ini bukan tidak mungkin memicu aksi balasan di Wembley yang melibatkan jumlah suporter yang lebih banyak. Belum lagi, mereka akan pulang melalui rute yang hampir sama.
foto: just-football.com
Komentar