Inter terus menjaga asa untuk bermain di Liga Champions setelah mengalahkan Udinese pada pekan 35 Serie A, Minggu (24/4) dini hari WIB. Dalam laga yang digelar di Giuseppe Meazza tersebut, Inter mampu mengakhiri pertandingan dengan skor 3-1.
Dua dari tiga gol Inter dicetak oleh striker asal Montenegro, Stevan Jovetic, pada menit 36’ dan 75’, sementara satu gol lain dicetak oleh Eder Citadin di penghujung laga. Sementara, satu-satunya gol Udinese di laga ini dicetak oleh Cyril Théréau menit ketujuh.
Meski bermain tanpa gelandang bertahan andalannya, Gary Medel, Inter mampu mendominasi sejak menit awal. Tapi meski menguasai penguasaan bola hingga 62,5 %, Inter hanya mampu melepaskan satu tembakan dalam 10 menit pertama. Sementara Udinese mampu melepaskan tiga tembakan.
Ketidakberuntungan Inter pun berlanjut. Lewat umpan jauh yang dilepaskan oleh Emmanuel Badu dari tengah lapangan, Théréau, mampu melepaskan tembakan first time yang tidak mampu dihalau oleh Samir Handanovic.
Seakan tidak ingin kembali kalah, Nerazzurri langsung mengubah gaya bermain. Jovetic yang dipasang sebagai gelandang serang di awal laga, mulai diberi keleluasaan untuk sejajar dengan Icardi.
Pilihan tersebut berbuah manis. Berawal dari umpan di sisi kiri daerah permainan Udinese, Icardi pun melepaskan sebuah tembakan. Bola Icardi pun tidak dapat dihalau pemain Udinese dan malah mengarah ke mulut gawang, yang pada akhirnya mampu dimanfaatkan oleh Jovetic untuk menyamakan skor.
Inter baru berhasil unggul ketika pertandingan memasuki babak kedua, tepatnya menit ke-75. Memanfaatkan umpan terobosan Marcelo Brozovic, Jonathan Biabiany melepas umpan tarik yang mengarah Jovetic di mulut gawang.
Eder menjadi orang terakhir yang mencatatkan namanya di papan skor setelah mencetak gol untuk Nerazzurri beberapa saat sebelum laga usai. Gol ini menjadi torehan pertama Eder di Inter, sejak striker Timnas Italia ini memutuskan pindah ke Giuseppe Meazza pada bursa transfer paruh musim ini.
Keberhasilan meraih poin penuh di laga ini tak pelak disyukuri oleh Pelatih Inter, Roberto Mancini. Pasalnya, dengan hasil ini, anak asuhnya dapat terus menempel Roma yang berada di posisi terakhir untuk melaju ke Liga Champions.
“Dengan kemenangan ini, kami masih memiliki beberapa harapan (untuk bermain di Liga Champions). Sebab, dengan kemenangan ini, kami bisa terus menempel AS Roma,” ujar Mancini kepada Mediaset Premium.
“Roma memiliki tren baik semenjak ditangani oleh Luciano Spalletti. Mereka bahkan hanya sekali mengalami kekalahan sejak Spalleti datang. Yang jelas, saat ini kami harus berharap kepada Napoli untuk mengalahkan mereka pada hari Senin (25/4),” imbuhnya.
Tiga poin dalam laga kali ini tidak membuat Inter beranjak dari posisi keempat klasemen sementara. Meskipun begitu, jarak mereka dengan Roma yang menghuni peringkat ketiga hanya tinggal empat angka lagi. Perbedaan ini bisa saja melebar jika Roma mampu mengalahkan Napoli di Olimpico besok.
Komentar