Barito Putera kembali berlaga di kompetisi sepakbola tanah air. Pada turnamen-turnamen yang digelar selama 2015 hingga awal 2016, mereka memutuskan absen. Tim berjuluk Laskar Antasari ini siap untuk mengarungi kompetisi TSC A 2016 yang akan digelar 29 April mendatang.
Kini tim asal Kalimantan Selatan ini ditukangi oleh pelatih berpengalaman, Mundari Karya. Pengalaman Mundari sebelumnya yang melatih tim pra PON kalimantan Selatan diharapkan akan memberi nilai lebih pada skuat Barito Putera yang kini banyak diisi oleh pemain-pemain muda.
Mundari berambisi untuk mengorbitkan pemain timnas baru dari skuatnya saat ini, seperti yang pernah ia lakukan kala membesut Laskar Antasari pada tahun 2001. Di TSC 2016 nanti, Mundari akan didampingi oleh Yunan Helmi, Andri Ramawi dan H Ismairi.
Pemain asal Sierra Leone, Ibrahim Conteh, akan menjadi tulang punggung skuat Barito di TSC 2016 mendatang. Gelandang serang berusia 19 tahun tersebut diharapkan menjadi otak di balik serangan Barito dari lini tengah. Pelatih Mundari Karya bahkan berambisi untuk menjadikan Conteh sebagai ‘next Makan Konate’.
Barito juga akan diperkuat kembali oleh pemain yang sebelumnya mengikuti liga ISL. Mereka di antaranya Rizky Pora, Fathul Rahman, Hansamu Yama, Paulo Sitanggang, Amirul Mukminin dan juga Dedi Hartono.
Pemain muda yang pernah merumput di Liga Bahrain, Adam Alis, pun diprediksi akan menjadi kekuatan bagi tim yang bermarkas di stadion 17 Mei Banjarmasin tersebut.
Melihat kekuatan skuat Barito Putera untuk mengarungi turnamen TSC 2016 mendatang, tampak bahwa Barito ingin lebih memaksimalkan talenta muda yang tentu saja dikombinasikan dengan pemain yang berpengalaman. Nama-nama seperti Aditya Harlan, Amirul Mukminin, dan Dedi Hartono kembali mengisi skuat yang bermarkas di daerah Banua ini.
Untuk posisi penjaga gawang , nama Aditya Harlan, tampaknya akan kembali menjadi kiper inti. Namun, dirinya akan bersaing dengan kiper muda Imam Arief Fadillah. Sementara M. Riyandi akan dipersiapkan sebagai kiper ketiga.
Di lini belakang, pemain lokal yang akan menempati lini belakang mereka adalah Hansamu Yama Pranata, Fathul Rahman, M. Khusen, Aswar Syamsuddin, dan Arie Sandy. Di posisi bek sayap, nama senior, Fathul Rahman, yang sebelumnya memperkuat Sriwijaya akan menjadi tumpuan Barito. Fathul akan bersaing dengan M. Khusen untuk menempati posisi inti bek kiri.
Untuk slot bek asing, Barito masih mempertimbangkan dua nama yakni El-Hadji dan Joseph. Nantinya, Barito baru akan memutuskan siapa satu nama yang cocok untuk menempati pos defender.
Di lini tengah, Barito akan diperkuat sejumlah nama pemain muda menjanjikan yang dikombinasikan dengan pemain yang berpengalaman memperkuat Barito. Mereka di antaranya adalah trio timnas U23, Paulo Sitanggang, Rizky Pora, dan Adam Alis, serta pemain lokal lainnya seperti Lucky Wahyu, Dedi Hartono, Nur Ichsan, Jefry Haay, dan kapten mereka di ISL, Amirul Mukminin.
Nama Ibrahim Conteh dipastikan akan menjadi kunci di lini tengah mereka. Conteh kemungkinan akan disandingkan dengan Adam Alis untuk menyokong striker mereka.
Di lini depan, penyerang asal Brasil Luiz Carlos Caetano akan menjadi tumpuan Barito untuk mencetak gol. Striker Brasil yang dikenal memiliki sundulan tajam tersebut nantinya akan bekerjasama dengan Yongki Aribowo, dan pemain muda Agi Pratama.
Mengenai taktik, Mundari Karya diprediksi akan menggunakan formasi 4-3-2-1. Itu bila dilihat dari kecenderungannya memakai formasi tersebut dalam beberapa bulan terakhir bersama Barito. Mundari juga menggunakan formasi dengan striker tunggal kala masih membesut tim Pra-PON Kalimantan Selatan. Kecepatan dari pemain muda Barito Putera akan menjadi senjata yang patut diwaspadai oleh calon lawan-lawannya di turnamen TSC 2016.
[trs]
Komentar