Ketika bermain sepakbola, posisi apa yang sering Anda mainkan? Apakah menjadi penjaga gawang, bek penghalau serangan, gelandang, atau tukang gedor di depan?
Lalu coba ingat kembali, alasan apa yang membuat kalian memilih posisi tersebut. Karena bisa jadi ternyata pilihan yang sudah kalian tentukan selama ini salah.
Ada banyak faktor seorang pemain sepakbola cocok untuk menempati posisi tertentu. Contohnya seperti pelari cepat dan lincah kerap digunakan untuk menyisir sayap atau menjadi penyerang. Lalu pemain yang punya akurasi umpan dan visi bermain baik akan ditempatkan sebagai pengatur serangan.
Bahkan pada level sepakbola amatir yang dilakukan untuk sekadar mencari keringat, proses seleksi juga bisa dilakukan. Misalnya seseorang terpaksa menjadi penjaga gawang pada permainan futsal "hore" karena tidak ada lagi yang mau di posisi tersebut. Alasannya bisa jadi karena tak terlalu keluar keringat tapi patungan ketika membayar sama dengan lainnya.
Sementara itu manajer Arsenal, Arsene Wenger, punya pendapat lain soal posisi bermain. Ia memberi klasifikasi posisi bermain berdasarkan kepribadiannya. Seorang striker menurutnya cocok ditempati orang yang cool dan penyendiri. Sedangkan pada yang bersifat agresif ia bisa jadi seorang bek, dan sebagainya.
Kami kemudian mengumpulkan beberapa fakta dan kecenderungan pemain berdasarkan posisinya. Fakta-fakta tersebut kemudian kami kategorikan menjadi beberapa jawaban atas pertanyaan tertentu. Hasil yang ada barangkali bisa menjadi acuan Anda untuk menentukan posisi bermain di sepakbola.
**
Silakan jawab beberapa pertanyaan di bawah ini. Pada beberapa perangkat atau browser versi lama mungkin pertanyaan tidak dapat muncul. Maka kami rekomendasikan membuka halaman ini di desktop atau perangkat komputer.
Komentar