Berikut adalah beberapa peristiwa dalam dunia sepakbola yang terjadi pada tanggal 29 April. Dari mulai Liverpool yang memenangkan trofi Liga Inggris pertamanya, sampai kekalahan besar 12-0 yang diterima oleh Borussia Dortmund.
Liverpool Meraih Trofi Liga Inggris Pertamanya (29 April 1901)
Pada 29 April 1901, Liverpool berhasil meraih kemenangan atas West Bromwich Albion dengan skor 1-0 dalam ajang Football League. Dengan kemenangan ini, Liverpool berhasil meraih trofi Liga Inggris pertama mereka, dan juga hal ini terjadi di luar dugaan prediksi semua pihak.
Pertengahan Februari 1901, Liverpool masih berada di peringkat kedelapan dan orang-orang mengira Liverpool tidak akan dapat menjadi juara. Namun, mulai dari 23 Februari, The Reds mulai merangkak naik ke peringkat ke tujuh setelah mengalahkan Sunderland dengan skor 1-0. Lepas itu, Liverpool langsung memulai rentetan 12 pertandingan tak terkalahkan, termasuk dengan mengalahkan West Bromwich Albion di akhir musim. Hasilnya, Liverpool pun berhasil meraih trofi pertama mereka.
Glasgow Celtic Meraih Quintuple dalam Satu Musim (29 April 1967)
Glasgow Celtic meraih kemenangan atas Aberdeen dalam laga final Piala Skotlandia dengan skor 2-0. Gelar ini melengkapi lima gelar lainnya yang sudah didapatkan oleh Glasgow Celtic dalam musim tersebut, sekaligus membuat mereka meraih quintuple, atau enam gelar dalam satu musim.
Gelar-gelar prestisius yang Celtic raih pada musim ini adalah Piala Glasgow, Piala Liga Skotlandia, juga memenangkan gelar Liga Skotlandia. Namun, yang paling prestisius di antara itu semua adalah saat mereka memenangkan European Champions Cup di Lisbon dengan mengalahkan Inter Milan, yang saat itu dilatih oleh Helenio Herrera, dengan skor 2-1.
Rekor Kemenangan Terbesar di Bundesliga Tercipta (29 April 1978)
Pada 29 April 1978, sebuah rekor kemenangan terbesar dalam ajang Bundesliga terjadi. Tim yang mencetak rekor ini adalah Borussia Monchengladbach, yang pada saat itu merupakan salah satu tim kuat Bundesliga. Monchengladbach mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor yang cukup fantastis, 12-0!
Musim itu, Monchengladbach sedang bersaing dengan FC Cologne dalam perebutan titel juara Bundesliga. Die Fohlen memiliki poin yang sama dengan Cologne, namun mereka berbeda selisih sepuluh gol. Itulah kenapa Monchengladbach mengamuk di kandangnya sendiri, Rheinstadion saat menjamu Borussia Dortmund.
Gol-gol dari Jupp Heynckes (`1, `12, `32, `59. `77), Carsten Nielsen (`13, `61), Karl Del`Haye (`22, `66), Herbert Wimmer (`38), Ewald Lienen (`87), dan Christian Kulik (`90) membenamkan Die Borussen dengan marjin skor terbesar sepanjang sejarah Bundesliga. Tapi, ternyata hal ini tidak cukup untuk membawa Monchengladbach menjadi juara karena di saat yang bersamaan, Cologne menang 5-0 di kandang St. Pauli.
Komentar