PS TNI gagal meraih kemenangan perdana di Indonesian Soccer Championship karena dikalahkan Madura United dengan skor 1-2 pada Minggu (1/5) malam di Stadion Siliwangi, Bandung. PS TNI hanya mampu mencetak gol lewat aksi Tambun Naibaho, sedangkan gol tim tamu tercipta melalui kontribusi Pablo Rodrigues Aracil dan Slamet Nurcahyo.
PS TNI masih menggunakan formasi 4-2-3-1 seperti pada beberapa laga sebelumnya. Skema serangan lewat sayap menjadi andalan bagi TNI pada laga malam itu. Sektor sayap kiri dimaksimalkan oleh pergerakan Abduh Lestaluhu serta Guntur Triaji, namun beberapa aksi percobaan yang dilakukan dengan melakukan umpan silang ke jantung pertahanan Madura United tak juga berbuah gol.
Sementara itu, kehadiran Bayu Gatra sebagai winger Madura United sangat merepotkan pertahanan PS TNI. Kecepatan serta aksi individu pemain yang pernah berseragam Sriwijaya FC tersebut membuat Abduh Lestaluhu dan Wiganda Pradika kewalahan. Bayu Gatra melakukan rotasi untuk melakukan serangan dari sektor kiri dan kanan tim asuhan Gomes de Oliviera tersebut.
Madura unggul lebih dulu melalui sepakan Pablo pada menit ke-20. Ia sukses menceploskan bola setelah memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang. Selang delapan menit kemudian, Slamet berhasil membuat Ravi Murdianto memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya. Sebelum melesakkan bola ke jala ia melakukan aksi solo run dan berhasil melewati beberapa pemain, alhasil skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Untuk semakin memperkuat daya gedor, Pelatih PS TNI, Eduard Tjong, memasukkan Fandi Lestaluhu dan Aldino di babak kedua. Sebelumnya, mantan pelatih Persiba tersebut telah menarik Wawan Febriyanto dan memasukkan Erwin Ramdhani di pengujung babak pertama.
Keputusan itu terbukti jitu. Fandi menjadi kreator gol pada laga tersebut. Pemain yang direkrut dari Persija tersebut berhasil memberikan umpan lambung yang berhasil dimanfaatkan oleh Tambun sehingga mengubah skor menjadi 1-2. Gol tersebut menjadi pelecut bagai para penggawa TNI untuk menyamakan kedudukan. Seketika itu juga stadion yang dipenuhi sekitar 10 ribuan penonton tersebut bersorak untuk menyemangati tim tuan rumah. Akan tetapi hal tersebut telah terlambat karena beberapa saat kemudian, wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Dengan kekalahan tersebut, PS TNI harus segera bangkit dari kegagalan merebut poin pertama di ISC. Sementara bagi Madura United, raihan poin penuh dalam laga tandang tersebut akan menjadi bekal berharga untuk menjamu tim kuat Arema Cronus pada pekan depan.
Lambat Panas, PS TNI Takluk atas Madura United 1-2
Beritaby Redaksi 32 02/05/2016 02:52
Komentar