Janji Jurgen Klopp untuk membawa Liverpool menjuarai Liga Europa di awal kedatangannya tampaknya bakal terjadi. Dalam laga Jumat (6/5) dini hari WIB, Liverpool sukses menghempaskan wakil Spanyol, Villarreal, di Anfield dengan skor 3-0. Dengan skor ini, Liverpool berhasil lolos ke babak final dengan agregat 3-1.
Tampil dengan beban berat usai kalah di El Madrigal, membuat Liverpool harus mencetak dua gol di laga ini. Hal tersebut membuat The Reds langsung menekan sejak babak pertama di mulai. Pada akhirnya, gencarnya serangan Liverpool berbuah gol bunuh diri dari Soriano pada menit ke-7. Berawal dari umpan silang Nathanael Clyne di sisi kanan, bola melaju deras ke arah Roberto Firmino yang berada di tiang jauh. Firmino pun kembali mengarahkan bola ke mulut gawang Villarreal, yang pada akhirnya malah menjadi gol setelah mengenai Bruno Soriano.
Gol tersebut langsung mengubah jalannya pertandingan. Liverpool yang sudah mengantongi satu gol makin menambah intensitas tekanan mereka ke Villarreal. Tekanan Liverpool pun direspon dengan baik oleh Villarreal, dengan memperkuat pertahanan mereka. Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0.
Di babak kedua, kedua tim masih memperagakan permainan yang sama. Villarreal yang tertinggal, memainkan hampir semua pemainnya di daerah permainannya. Sementara Liverpool yang hanya butuh satu gol lagi untuk lolos, masih terus menekan Villarreal dengan pressing.
Tekanan Liverpool berbuah manis. Babak kedua belum genap 10 menit, Liverpool akhirnya menggandakan keunggulan lewat sepakan Daniel Sturridge, yang lepas dari jebakan offside usai menerima umpan dari Roberto Firmino.
Gol Sturridge seakan membuat pertandingan ini usai. Setelah gol tersebut, Villarreal tidak mampu melepas satu pun tembakan ke gawang Simon Mignolet. Perjuangan skuat berjuluk Kapal Selam Kuning tersebut semakin berat usai bek tengah mereka, Victor Ruiz, mendapatkan kartu kuning kedua setelah menginjak Adam Lallana di depan kotak penalti Villarreal.
Ambisi Villarreal pada akhirnya benar-benar pupus setelah The Reds mencetak gol terakhirnya di laga ini lewat Lallana. Diawali oleh umpan tarik dari Firmino, bola langsung disambar Sturridge. Bola sepakan Sturridge mengenai Lallana dan langsung diubah arah oleh eks pemain Southampton ini.
Kemenangan ini pun disambut dengan kebahagiaan oleh Klopp dan pendukung Liverpool. Keberhasilan melenggang ke final kali ini merupakan prestasi terbaik The Reds dalam sembilan tahun terakhir di kompetisi Eropa. Liverpool terakhir kali mencapai babak final pada Liga Champions 2007 ketika dikalahkan AC Milan.
“Malam yang luar biasa. Permainan yang menarik dari kami. Meski 15 menit terakhir di babak pertama kami kehilangan kesabaran, tapi di babak kedua kami mampu memperbaikinya untuk membuat akhir yang sempurna,” ujar Klopp usai laga seperti dikutip oleh Irish Examiner.
“Kemenangan ini menunjukkan kualitas kami dan bukan mengenai transfer yang kami lakukan. Dan sekarang kami mampu menunjukkannya dengan sampai di babak final,” imbuhnya.
Dengan hasil ini, The Reds akan menghadapi wakil Spanyol lainnya, Sevilla, yang di pertandingan lainnya menyingkirkan Shakhtar Donetsk dengan skor 3-1. Final Liga Europa akan digelar di St. Jakob Park, Basel, pada 18 Mei 2016.
Sumber gambar: Sky Sports
Komentar