Anda barangkali sering mendengar pernyataan klise dari para penyerang: saya tidak bernafsu menjadi pencetak gol terbanyak karena yang paling penting adalah kemenangan tim. Ucapan tersebut umumnya terdengar dari striker yang merendah juga striker mandul.
Tapi ada yang unik dari seorang Luis Suarez. Bisa dibilang kalau Suarez adalah tipe striker yang merendah, bukan dalam tutur ucapan, tapi dalam penampilannya di lapangan. Tugas seorang penyerang adalah mencetak gol, tapi Suarez agaknya seringkali melupakan itu. Ia seolah terpana dengan nikmatnya menjadi seorang pemberi asis.
Anehnya, jumlah gol Suarez pun tak bisa dibilang sedikit. Penyerang Uruguay tersebut kini telah mencetak 37 gol dan 16 asis. Capaian ini merupakan yang terbanyak ketimbang pemain Barcelona lain.
Kala menghajar Espanyol 5-0, Suarez sejatinya bisa mencetak hattrick melengkapi dua gol yang ia cetak pada menit ke-52 dan ke-61. Sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Espanyol, Pau, Suarez malah mengirimkan umpan ke sisi lainnya. Bola pun kemudian disosor Neymar yang berdiri bebas tak terkawal.
Apa yang ditunjukkan Suarez seolah menunjukkan kalau ketajamannya tak pernah benar-benar berhenti. Sejalan dengan itu, Suarez pun seolah menjadi “anak baik” karena lebih sering mempertunjukkan kekompakannya dengan para pemain Barcelona lain ketimbang membikin kontroversi.
Suarez pun menjelma menjadi salah satu kunci kesuksesan Barcelona musim ini. Hal ini jelas disadari oleh sang pelatih, Luis Enrique.
“Dia sangat pintar,” kata pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut, “Dia adalah pembunuh. Aku percaya bahwa dia sangat pintar.”
“Terkadang, bertumpu terlalu banyak pada satu pemain bisa menyakitimu, tapi tim ini memainkan gaya permainannya. Luis, yang kuat di area tersebut, akan memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Bukan cuma mencetak gol, juga cara bermain tim yang membiarkannya mencetak gol,” kata Enrique.
Berdasarkan Squawka, dua gol yang dicetak Suarez ke gawang Espanyol menandai golnya yang ke-300. Awal tahun ini, Enrique sempat menyatakan kalau ia tak terkejut dengan apa yang ditunjukkan Suarez. “Dia adalah pencetak gol sepanjang hidupnya dan akan terus mencetak gol,” kata Enrique kepada ESPNFC.
Sebelumnya, pada April silam, Enrique mengaku enggan memuji ketajaman Suarez. Menurutnya, pemain lain pun memiliki kontribusi besar dalam tim.
“Tak banyak pemain yang bisa mencetak empat gol dan tiga asis dalam satu pertandingan. Ini fantastis. Setelah hasil tersebut, saya mengatakan bahwa itu adalah permainan apik semua tim,” ucap Enrique.
Namun, ketajaman Suarez, membuat Enrique mau tak mau harus memujinya. Kontribusi Suarez di lini serang Barcelona kian besar dari hari ke hari.
Jika gelar juara La Liga berhasil diraih Barca, tentu gelar pencetak gol terbanyak pun tak boleh mereka lewatkan. Dengan 37 gol, Suarez unggul empat gol dari pesaing terdekatnya, Cristiano Ronaldo.
fva
Komentar