PS TNI mengalami kekalahan di Stadion Siliwangi untuk kedua kalinya. Kali ini mereka harus takluk di tangan Mitra Kukar dengan skor 1-4. Gol tim tuan rumah dicetak oleh Irfandy Zein sementara Mitra Kukar melalui Marlon Da Silva, Alan Leandro dan Septian David Maulana.
PS TNI berhasil unggul lebih dulu setelah Irfandy Zein berhasil memanfaatkan kesalahan lini belakang Mitra Kukar. Gelandang tersebut sukses melesakkan bola ke gawang Shahar Ginanjar pada menit ke-7. Gol itu merupakan gol pertama PS TNI di Stadion Siliwangi pada ajang ISC 2016.
Keunggulan satu gol pada menit-menit awal PS TNI tak bisa dipertahankan lama. Kubu Mitra Kukar mampu menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti yang dilakukan oleh Marlon da Silva pada menit 22. PS TNI semakin tertekan setelah Alan Leandro sukses menyarangkan 2 gol dalam tempo 3 menit, yakni pada menit ke-35 dan 38.
Aksi Septian David Maulana semakin memupuskan harapan PS TNI setelah berhasil membuat Teguh Amiruddin mengambil bola dari gawangnya untuk keempat kalinya. Pemain berusia 19 tahun tersebut berhasil mengkonversi umpan Abdul Gamal di sisi kanan Mitra Kukar dengan sundulan kepalanya.
Kemenangan Mitra Kukar yang diraih pada laga malam itu tak terlepas dari strategi yang dicanangkan oleh Pelatih Subangkit. Ia mengatakan bahwa kunci untuk memenangkan pertandingan tersebut adalah dengan menjaga tempo permainan. Pasalnya jika mengikuti permainan Legimin Raharjo dan rekan-rekan yang melakukan tempo cepat mereka akan kewalahan. Seperti yang diketahui bahwa para penggawa PS TNI memiliki keunggulan dalam hal stamina yang tentu akan menguntungkan bila melakukan permainan dengan tempo cepat.
Ia juga mengungkapkan bahwa gol pertama yang terjadi akibat dari kelengahan lini pertahanan mereka. Namun terbukti mereka mampu membalas kesalahan tersebut dengan menceploskan empat gol balasan.
Dengan hasil tersebut kini PS TNI masih belum meraih kemenangan dalam tiga laga yang dilakoninya. Mereka hanya mengemas satu poin dari hasil imbang pekan lalu saat berhadapan dengan Bhayangkara Surabaya. Poin yang mereka dapatkan justru berasal dari laga tandang, dan kekalahan dua laga kandang membuktikan bahwa mereka masih belum mampu memanfaatkan Stadion Siliwangi sebagai markas mereka.
Sementara bagi kubu Mitra Kukar, torehan poin penuh tersebut selain membuat mereka kini telah mengantongi lima angka, juga menjadi bekal yang penting untuk menghadapi tim kuat Arema Cronus di kandang mereka pada laga selanjutnya.
Komentar