Inggris harus menjadi tim yang lebih "bijak" dan jangan "terlalu jujur" dalam ajang Piala Eropa 2016 nanti. Hal ini dujarkan oleh salah satu pemainnya yang pernah menghabiskan waktu cukup lama bersama akademi Sporting Lisbon, Eric Dier.
Dier akan menjadi salah satu pemain andalan di lini tengah Inggris setelah dirinya menjalani musim yang cukup sensasional bersama Tottenham Hotspurs. Ia menjadi bagian dari kesuksesan Spurs yang sempat menempel ketat Leicester City, sebelum akhirnya pada akhir musim malah terpeleset dan turun ke peringkat tiga, di bawah seteru mereka sesama klub London Utara, Arsenal.
Menurut Dier, tim nasional Inggris harus lebih bijak dalam menghadapi Piala Eropa 2016 ini. Ia mengungkapkan bahwa tim nasional Inggris harus bisa lebih tertutup perihal keadaan tim nasional mereka.
"Tim-tim Eropa lain, harus saya akui, mereka lebih cerdas dalam menghadapi turnamen sebesar ini. Sedangkan Inggris, saya melihat bahwa tim ini terlalu jujur dan terlalu memperlihatkan kerja keras mereka. Menurut saya, tim Inggris harus se cerdas tim-tim lain dengan tidak terlalu jujur, meski di sisi lain tim Inggris pun tak boleh kehilangan ciri khasnya," ujar Dier seperti dilansir Mirror.
"Saya tumbuh di Portugal dan saya merasakan atmosfer itu. Di sana, mereka tidak terlalu agresif menunjukkan keadaan timnas mereka saat akan mengikuti ajang internasional. Mereka sadar bahwa ajang internasional itu berbeda dengan liga domestik, sehingga menerapkan pendekatan yang berbeda," tambahnya.
Dier mengatakan hal ini merujuk kepada pengalaman Inggris saat Piala Dunia 2014 lalu. Ketika itu sang kapten, Wayne Rooney, ia anggap "terlalu jujur" kepada media dengan menggemborkan bahwa Inggris kehilangan taringnya sehingga tidak mampu berkompetisi dengan baik. Dier menganggap bahwa hal itu sebenarnya tidak perlu dilakukan dan malah menunjukkan kelemahan Inggris.
The Three Lions bisa saja muncul dengan mentalitas baru seperti ini dalam ajang Piala Eropa 2016 nanti. Asal, mereka jangan melakukannya secara berlebihan, seperti yang ditunjukkan dalam laga antara Chelsea melawan Tottenham Hotspurs. Dier lebih jauh menerangkan bahwa pada intinya Inggris harus bermain lebih pintar.
"Tentu saja ada batasan yang harus para pemain Inggris penuhi. Semua tahu dan kami semua tidak ingin kejadian saat Chelsea melawan Tottenham terulang lagi dalam Piala Eropa nanti. Kami sebagai pemain pun harus bermain lebih pintar, seperti halnya pemain berlabel timnas dari negara lain," ucap Dier.
ed : ar
foto: ibtimes.co.uk
Komentar