Pertandingan menghadapi Atletico Madrid akan menjadi partai final “ulangan” buat Real Madrid. Lantas, muncul ke permukaan bahwa partai final nanti malam akan menjadi ajang balas dendam Atletico yang dikalahkan Madrid 1-4 dua tahun silam.
Buat kedua Madrid, final nanti malam amatlah penting. Pasalnya, Liga Champions adalah satu-satunya ajang bagi Atleti ataupun Real untuk meraih trofi pada musim ini.
Untuk melepaskan tekanan, pelatih Real, Zinedine Zidane, menyatakan bahwa kekalahan di partai final tidak bisa dikategorikan sebagai kegagalan setelah kerja keras mereka mencapai San Siro.
“Aku tidak berpikir bahwa adalah sebuah kegagalan kalau kami kalah. Tidak seorang pun yang bisa mengambil apa yang telah kami lakukan hingga saat ini. Kegagalan bisa datang dari sikap yang buruk dan kami tak boleh mengulangi apa yang telah kami lakukan di masa lalu yang bisa menghasilkan kegagalan,” kata Zidane.
“Anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi. Yang ingin aku katakan adalah kami sangat siap untuk pertandingan ini. Kami tinggal satu pertandingan lagi. Kami semua senang dengan final ini dan ‘siap’ adalah kata yang tepat. Itu saja. Tinggal satu malam lagi, tidur malam ini dan besok akan menjadi final yang hebat.”
Zidane menyatakan bahwa dirinya dan semua pemain telah bekerja keras. Itu yang membuatnya pantas ada di final. “Atletico bisa mengatakan hal yang sama. Kami pantas ada di sini,” ungkap Zidane.
Real Madrid sejatinya lebih agresif ketimbang Atletico di Liga Champions. Cristiano Ronaldo dan kolega menyarangkan 27 gol, sementara Los Rojiblancos 16 gol. Selain agresivitas musim ini, Real pun diuntungkan dengan kondisi psikologis di mana mereka bisa menyalip Atleti di La Liga, padahal Los Rojiblancos sejatinya ada di jalur juara bersama Barcelona.
Zidane pun menginginkan mereka bisa mengembalikan kenangan dua tahun silam meski tanpa kehadiran Iker Casillas dan Sami Khedira.
“Sejumlah pemain pergi dari klub tapi ide dari klub ini tetaplah sama. Ggagasan untuk Real Madrid selalu mengikuti sejarah hebat klub, untuk bersatu, bekerja dengan rekan, bermain dengan kualitas, dan bermain baik di setiap pertandingan,” kata Zidane.
Di final, Real akan tampil tanpa Raphael Varane yang menderita cedera paha, serta Alvaro Arbeloa yang punya masalah dengan lututnya. Namun, Zidane menambahkan bahwa Ronaldo telah pulih 100 persen.
“Kami sempat begitu menderita, tapi itu normal. Tanpa penderitaan, mustahil kami mencapai final.”
fva
Komentar