Kabar bahaya tiba-tiba muncul bagi Tim Nasional (Timnas) Argentina jelang Copa America Centenario 2016. Argentina terancam tak bisa ikut ajang ini setelah pemerintah negaranya diduga ikut campur dalam pemilihan presiden AFA (Asosiasi Sepakbola Argentina). Kabar itu muncul hanya beberapa hari sebelum pembukaan ajang Copa America Centenario 2016 di Amerika Serikat.
Intervensi pemerintah dalam tubuh AFA ini terendus ketika pemerintah Argentina secara tiba-tiba memundurkan waktu ajang pemilihan presiden AFA yang baru. Mereka beralasan telah terjadi "Kekacauan administrasi dan keuangan", sehingga memundurkan waktu pemilihan yang sejatinya harus digelar 30 Juni mendatang.
Masalah keuangan yang dimaksud adalah ketidakjelasan penggunaan uang yang didapatkan AFA dari program TV "Futbol Para Todos". Pasalnya program TV itu selalu mendapatkan sokongan dana dari Cristina Fernandes de Kirchner, mantan Presiden Argentina periode 2007 sampai 2015. Sehingga memancing hakim setempat, Maria Servini de Cubria, melakukan investigasi lebih dalam soal sokongan dana untuk AFA tersebut.
Campur tangan pemerintah dalam hal pemilihan presiden pun diakui sekretaris eksekutif AFA, Damien Dupiellet. Pemilihan presiden yang pada mulanya akan diadakan pada 30 Juni sampai harus diundur 90 hari, "Pemilihan presiden AFA akan diundur 90 hari, malah bisa bertambah jika selama 90 hari kasus ini belum selesai. Ini jelas-jelas merupakan bentuk intervensi dari pemerintah terhadap AFA," ujar Dupiellet seperti dilansir ESPN FC.
"Investigasi internal akan segera dilakukan pemerintah. Mereka sudah mengirim dua orang penyelidik ke kantor kami," tambahnya.
Disinggung mengenai timnas Argentina yang sebentar lagi bertanding dalam ajang Copa America, Dupiellet menyinggung bahwa Lionel Messi dkk bisa saja dipulangkan secara tiba-tiba, "Masalah keikutsertaan kami dalam ajang Copa America, akan kami diskusikan lagi dengan FIFA dan CONMEBOL," ujarnya.
"Kalau Badan Eksekutif AFA memutuskan mereka harus pulang, maka mereka harus pulang. Kami masih menunggu keputusannya," tambah Dupiellet.
Seperti yang diketahui, FIFA akan memberikan hukuman tegas jika pemerintah melakukan intervensi terhadap federasi sepakbola suatu negara. Nigeria, Kamerun, dan Indonesia pernah merasakan bagaimana tegasnya hukuman FIFA terhadap sebuah negara ketika pemerintah negara yang bersangkutan mengintervensi federasi sepakbola sebuah negara.
Dalam ajang Copa America Centenario ini, Argentina diunggulkan untuk menjadi juara bersama dengan negara lainnya seperti Brasil ataupun Chile. Menurut jadwal, mereka akan melakoni pertandingan pertama mereka melawan Chile, pada 7 Juni di California.
Jika memang pada akhirnya tim nasional Argentina harus dipulangkan, maka ini akan menjadi duka mendalam bagi masyarakat Argentina yang berharap tim nasionalnya mampu meraih trofi bergengsi dalam ajang internasional. Dalam ajang Piala Dunia 2014 dan Copa America 2015, mereka harus puas menjadi runner-up di bawah Jerman (Piala Dunia) dan Chile (Copa America).
ED: RAS
Komentar