Aleix Vidal baru didaftarkan sebagai pemain Barcelona ke Federasi Sepakbola Spanyol pada Januari lalu. Pendaftaran yang terlambat itu dampak dari hukuman FIFA yang melarang Barca mendaftarkan pemain baru sampai Januari 2016. Hukuman yang diterima akibat pelanggaran tentang kontrak pemain di bawah umur dari luar Uni Eropa. Aleix Vidal adalah pemain yang dibeli seharga 25 juta euro dari Sevilla pada bursa transfer musim panas 2015.
Ia juga dianggap sebagai pewaris Dani Alves, mengingat posisinya yang sama sebagai full-back kanan dan sama-sama datang dari Sevilla. Alves merupakan salah satu full-back tersukses yang pernah dimiliki Barca di era sepakbola modern ini. Tentu menggantikannya adalah tugas yang cukup sulit, tapi Barca mempercayakan itu kepada Aleix Vidal atas musim sensasionalnya bersama Sevilla. Ia pun mendapatkan nomor punggung "22" yang sebelumnya dipakai Alves.
Tapi Aleix Vidal tidak menduga kehadiran Sergi Roberto akan mengganjal karirnya di Barca. Sergi Roberto yang posisi aslinya adalah gelandang, rupanya bisa menjadi pengganti Alves yang baik sebagai full-back kanan. Eksperimen Luis Enrique, Pelatih Barcelona, kepada Sergi Roberto itu berhasil selama Barca menunggu bisa mendaftarkan Aleix Vidal.
Apalagi fisik Alves pun masih cukup bugar untuk pemain berusia 33 tahun. Dan sialnya Aleix Vidal sempat mengalami cedera hamstring pada April lalu. Total, Aleix Vidal cuma bermain sebanyak sembilan kali selama setengah musim La Liga 2015/2016. Ia pun cuma dua kali diturunkan sejak babak pertama dan 11 kali duduk di bangku cadangan sejak pertandingan digelar.
"Saya cenderung untuk mengomentari secara umum mengenai keputusan saya," tegas Enrique, ketika disinggung tentang nasib Aleix Vidal di dalam skuatnya, seperti yang dikutip dari Mirror.
Pernyataan Enrique itu menunjukan pragmatismenya, bahwa ia ingin para pemainnya bersaing dan berjuang lebih keras lagi. Media Mundo Deportivo menulis bahwa Aleix Vidal telah kewalahan mengatasi pengucilan yang dilakukan Enrique kepadanya, sehingga masa depannya dipertanyakan dan bisa dibilang jika transfernya adalah kegagalan.
Sementara media Diario Sport melaporkan bahwa Aleix Vidal tidak mengeluarkan seluruh kemampuannya ketika bertahan. Selain itu ia gagal memenuhi tugas ofensifnya ketika membantu serangan. Tidak ada kesadaran taktis dari pemain 26 tahun tersebut. Padahal ia sempat diperingatkan Enrique melalui kritiknya. Aleix Vidal pun bersedia bekerja lebih keras di kesempatan lain. Tentu biaya 25 juta euro melahirkan harapan yang besar dari Enrique.
Tapi di sisi lain situasinya sama dengan kedatangan Jeremy Mathieu. Namun ia berhasil menunjukan penampilan terbaiknya setelah mendapatkan kritik dari Enrique, "Sulit untuk beradaptasi dengan klub terbaik di dunia dan bahkan lebih sulit jika Anda bersaing dengan full-back yang terbaik," ungkap Aleix Vidal, seperti dikutip dari ESPN FC.
Sementara muncul anggapan lain jika bangku cadangan adalah hukuman untuk Aleix Vidal, kabarnya Enrique tidak suka dengan aksi pemainnya itu di akun Periscope milik Gerard Pique yang direkam usai pertandingan. Saat itu Vidal seolah melecehkan keputusan Enrique yang mencadangkannya waktu itu. Di dalam Periscope ia berkata, "Bangku cadangan Eibar? Itu sungguh luar biasa, dengan Jeremy (Mathieu) di samping saya, seperti waktu lainnya," celotehnya.
Pesepakbola asal Spanyol itu bukan pemain pertama yang dihukum Enrique. Pique pun pernah dihukum Enrique karena berbagai aksinya di dalam maupun luar lapangan. Tapi ia bisa memperbaikinya dengan kerja keras dan kembali menjadi pemain utama Barca. Aleix Vidal mengungkapkan jika ia ingin bertahan di Barca, namun sepertinya klub justru akan melepasnya. Ia masuk ke dalam daftar jual Barca untuk bursa transfer musim panas ini. Kabarnya Barca mengincar Hector Bellerin dari Arsenal sebagai gantinya.
Sementara untuk peminat Aleix Vidal, dua klub dari Kota Milan (AC Milan dan Internazionale Milan) menginginkannya. Tapi kedua kesebelasan tersebut ingin mendatangkan pemain itu dengan status pinjaman dengan opsi penebusan. Khusus Inter, mereka juga mengincar Pablo Zabaleta dan Gregory van der Wiel, sebagai opsi lain. Sementara untuk Aleix Vidal itu sendiri, sebetulnya masih ada opsi lain agar bertahan di Barca, yaitu pembuktian dengan bersaing lebih keras lagi. Aleix Vidal harus bisa mencontoh Pique dan Mathieu soal hal itu, bukan menjadikan mereka bahak olok-olok.
Sumber lain: ESPN FC, Goal, Gazzetta World, SB Nation
ed: fva
Komentar