Copa America Centenario yang merupakan ulang tahun ke-100 Copa America, digelar di Amerika Serikat. Pada tulisan pertama, tergambarkan stadion yang digunakan di Copa America Centenario yang kapasitasnya di bawah 70 ribu kursi. Lima stadion selanjutnya yang akan dibahas berkapasitas lebih besar, lengkap dengan keunikannya masing-masing.
Gillete Stadium
Gillete Stadium merupakan kandang dari tim NFL, New England Patriots, dan kesebelasan MLS, New England Revolution. Kapasitas stadion yang dibuka pada 2002 ini mencapai 68.756 kursi dan dimiliki serta dioperasikanoleh Kraft Sports Group.
Gillete Stadium berdiri di area yang sama dengan Foxboro Stadium, kandang Patriots sejak 1970-an. Namun, karena sulitnya memaksimalkan keuntungan dari stadion, dibangunlah stadion baru yang lebih komersil dengan kapasitas yang sedikit lebih besar.
Salah satu keunikan Gillete Stadium adalah tingginya keamanan makanan yang dijual. Berbeda dengan stadion NFL lain, penjualan makanan dilakukan langsung oleh direktur eksekutif Patriots bagian makanan dan minuman, sehingga hal ini menjamin kualitas dari makanan itu sendiri.
Di Copa America Centenario, Gillete Stadium akan menyelenggarakan tiga pertandingan: Brasil menghadapi Peru, Cile menghadapi Bolivia, serta satu pertandingan perempat final.
Lincoln Financial Field
Stadion Lincoln Financial Field lebih banyak dihadiri penonton NFL ketimbang sepakbola. Stadion yang dibangun pada 7 Mei 2001 ini merupakan kandang tim NFL, Philadelphia Eagles. Namun, pertandingan bertiket pertama di stadion ini justru menghadirkan pertandingan sepakbola antara Manchester United dan Barcelona pada 3 Agustus 2003.
Seperti halnya beberapa stadion lain, Stadion Lincoln pun dianggap ramah lingkungan. Mereka membuat energi menjadi lebih efisien termasuk dengan pemasangan 11 ribu panel matahari, serta 14 turbin angin yang memasok 30% penggunaan listrik. Stadion berkapasitas 69,176 penonton ini pun mendapatkan penghargaan dari organisasi yang menjunjung hak hewan di dunia, PETA, sebagai “Most Vegetarian-Friendly City for Sports Fans Award”.
Di Copa America Centenario, stadion ini akan menyelenggarakan tiga pertandingan pada fase grup yakni Amerika Serikat menghadapi Paraguay, Uruguay menghadapi Venezuela, serta Chile menghadapi Panama.
NRG Stadium
NRG Stadium menjadi stadion berkapasitas di atas 70 ribu pertama yang akan dibahas. Karena ukuran stadion serta area lapangan yang besar, stadion ini kerap menyelenggarakan sejumlah acara di luar sepakbola ataupun American Football, seperti rodeo, misalnya.
Dibangun dengan dana 325 juta USD, NRG Stadium memiliki atap yang bisa dibuka-tutup, dan menjadi yang pertama di Amerika Serikat. Atap yang bisa dibuka-tutup ini menghadirkan keuntungan. Saat musim panas, pendingin udara bisa digunakan secara maksimal. Sementara itu, saat musim dingin, atap stadion yang tertutup bisa mencegah masuknya salju.
Di Copa America Centenario, NRG Stadium akan menyelenggarakan pertandingan antara Kolombia menghadapi Kosta Rika, Meksiko menghadapi Venezuela, serta satu partai semifinal.
Metlife Stadium
MetLife Stadium dimiliki dan digunakan oleh dua tim NFL, New York Jets dan New York Giants. Keduanya bersama membangun stadion menggunakan dana swasta. Di NFL, MetLife Stadium merupakan stadion terbesar kedua dengan 82.556 kursi.
Uniknya, stadion ini memiliki kulit luar yang bisa berubah warna, tergantung kesebelasan mana yang bertanding, meski tak sefantastis Allianz Arena. Jarak antara tribun di depan garis tengah dengan tepi lapanganpun hanya 14 meter yang merupakan terpendek dari semua stadion di NFL.
Jika NRG Stadium punya atap yang bisa ditutup penuh, MetLife Stadium justru tak punya atap sama sekali. Hal ini membuat MetLife Stadium tidak bisa menyelenggarakan pertandingan di musim dingin yang biasanya dilakukan di indoor.
Di Copa America Centenario, MetLife Stadium akan menyelenggarakan tiga pertandingan, termasuk pertandingan final.
Rose Bowl
Stadion Rose Bowl bisa dibilang sebagai stadion legendaris di Amerika Serikat. Dibangun pada 1922, stadion ini merupakan stadion terbesar ke-18 di dunia. Stadion berkapasitas 92.542 kursi ini pun pernah menjadi tempat penyelenggaraan partai final Piala Dunia 1994.
Paling menarik dari stadion ini tak lain karena bentuknya yang menyerupai cawan. Stadion ini pun sejatinya bisa menampung hingga 105 ribu penonton saat dilakukan ekspansi pada 1972. Namun, karena bentuknya yang seperti cawan itu, tempat duduk khusus seperti corporate box berada di bagian atas yang membuat jarak pandang menjadi lebih jauh.
Meski memiliki kapasitas yang paling besar di antara sembilan stadion lainnya, tapi Stadion Rose Bowl hanya menyelenggarakan tiga pertandingan di babak grup yakni Kolombia menghadapi Paraguay, Brasil menghadapi Ekuador, serta Meksiko menghadapi Jamaika.
Baca jugaStadion di Copa America: Stadion Ramah Lingkungan yang Berkapasitas "Kecil"
Komentar