Kosta Rika berhasil menahan imbang Paraguay pada laga kedua Grup A ajang Copa America Centenario yang berlangsung di Camping World Stadium, Orlando, pada hari Minggu (06/05) WIB. Disiplinnya lini belakang tim berjuluk La Sele tersebut patut diapresiasi karena sukses menahan gempuran yang dilancarkan oleh Paraguay.
Akan tetapi perolehan satu angka tersebut harus dibayar oleh kartu merah yang diberikan wasit Patricio Loustau kepada Kendall Waston di menit-menit akhir. Alhasil pemain yang kini memperkuat Vancouver Whitecaps itu dipastikan absen di laga selanjutnya.
Jika melihat pemetaan kekuatan di Grup A, Kosta Rika bisa dibilang merupakan tim terakhir yang diunggulkan. Apalagi mereka tanpa diperkuat oleh Keylor Navas yang harus absen dari turnamen kali ini karena cedera. Untuk mengisi posisi kiper, sang pelatih Oscar Ramirez menunjuk Patrick Pemberton. Meski begitu mereka tetap diperkuat oleh Joel Campbell, Bryan Ruiz, Cristian Gamboa dan Oscar Duarte yang merupakan pemain yang bermain di Eropa.
Sementara dari kubu Paraguay, skuat yang diturunkan lebih dominan diisi dengan para pemain mudanya. Tercatat hanya Justo Villar ( 38 tahun) dan Paulo da Silva (36 tahun) yang tergolong pemain veteran. Bahkan di lini depan mereka mengandalkan dua penyerang mudanya yakni Jorge Benitez dan Dario Lezcano.
Meski lebih menguasai babak pertama dengan penguasaan bola sebesar 54%, Paraguay tak sekalipun berhasil melakukan tembakan tepat sasaran. Pasca turun minum, Paraguay juga belum mampu memecah kebuntuan. Masuknya Nelson Haedo Valdez untuk menambah daya gedor juga tak membuahkan hasil.
Hasil yang kurang memuaskan itu patut dievaluasi secepatnya oleh Ramon Diaz, para penyerang yang mereka miliki terbukti tumpul setelah gagal memberikan gol perdana di turnamen ini. Padahal juara dua kali Copa America tersebut relatif memiliki banyak penyerang.
Selain Valdez, menurunkan darah muda seperti Juan Iturbe yang di awal musim lalu berseragam AS Roma serta Antonio Sanabria yang memperkuat Sporting Gijón sejak menit awal kemungkinan akan menjadi opsi yang tepat. Pengalaman bermain di Serie A dan La Liga yang mereka miliki niscaya akan menyuguhkan hasil yang berbeda jika dibandingkan dengan Lezcano di FC Ingolstadt serta Benítez yang bermain untuk Cuz Azul.
Selain itu laga selanjutnya yang akan dijalani oleh Paraguay akan lebih berat, pasalnya mereka akan menghadapi Kolombia yang telah mengalahkan tuan rumah, Amerika Serikat. Kemenangan harus diraih demi memuluskan langkah untuk lolos dari fase grup, seperti yang telah mereka torehkan sejak 2004 silam. Sementara itu bagi Kosta Rika hasil imbang kali ini bisa dianggap menjadi hasil positif sekaligus bekal saat berhadapan dengan AS empat hari mendatang.
Komentar