Gelaran Copa America Centenario sudah memasuki hari kedua. Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Seattle, Peru sukses mengalahkan Haiti dengan skor 1-0. Dengan kemenangan ini, Peru menjadi tim pertama di grup B yang meraih poin tiga dan langsung memuncaki klasemen sementara karena pertandingan lain di grup B berakhir imbang.
Gol tunggal dalam pertandingan ini dicetak oleh Paolo Guerrero pada menit ke-61 menyambut asis dari seorang Edison Flores. Dengan gol ini, Guerrero menjadi pemain yang mencetak gol pertama untuk Peru dalam ajang Copa America Centenario 2016, sekaligus menjadi pencetak gol sepanjang masa Peru dengan 27 gol, menyalip legenda Peru, Teofilo Cubillas.
Dalam pertandingan tersebut, sebenarnya Haiti pun bermain dengan baik. Mereka mampu menekan Peru sampai ke lini pertahanan mereka. Bahkan, dalam beberapa kesempatan mereka mampu melakukan shoot ke gawang Peru yang dikawal oleh seorang Pedro Gallese. Salah satu shoot yang berbahaya dilepaskan oleh seorang Mechack Jerome lewat tendangan bebasnya.
Namun, di sinilah pengalaman Peru berbicara. Sejak pertandingan dimulai, mereka tidak bermain terburu-buru. Peru menerapkan garis pertahanan yang rendah dan melakukan pressing ketat sejak para pemain Haiti mulai memasuki wilayah pertahanan Peru. Hal inilah yang membuat para pemain Haiti sulit untuk menembus masuk lini pertahanan Peru yang dikawal Christian Ramos dan Alberto Rodriguez.
Peru sendiri bermain lebih direct dalam pertandingan kali ini. Begitu berhasil merebut bola dari lawan, mereka langsung mengirimkan bola kepada Christian Cueva ataupun Renato Tapia yang menjadi poros serangan. Dalam menyerang sendiri, Peru cenderung menggunakan sayap kiri untuk membongkar lini pertahanan Haiti.
Gol kemenangan Peru yang dicetak Guerrero pun berawal dari sayap kiri. Kejelian Cueva dalam memberikan bola kepada seorang Flores yang tak terkawal di sisi kanan pertahanan Haiti (sisi kiri), ditambah dengan pintarnya Guerrero menyelinap diantara bek Haiti membuat Peru mampu mencetak gol pada menit ke-61.
Sedikit berkebalikan dengan Peru, dan juga memanfaatkan kelengahan Peru dalam mengantisipasi set-piece, Haiti lebih banyak mengandalkan melalui set-piece dan juga sayap kanan. Beberapa kali peluang mereka hadir dari situasi ini, termasuk free-kick dari seorang Jerome dan juga sundulan dari Kervens Belfort memanfaatkan set-piece di menit-menit akhir pertandingan. Namun, peluang-peluang ini belum mampu dimanfaatkan untuk menjadi gol.
Setidaknya, dengan kemenangan ini, Peru memiliki modal bagus untuk menjaga asa lolos ke babak berikutnya. Mereka juga dapat mempersiapkan diri untuk lebih fokus menghadapi dua lawan selanjutnya yang merupakan lawan yang cukup berat bagi Peru: Brasil dan Ekuador.
Komentar