Bali United tampil gemilang saat menjamu Persela Lamongan pada lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC), Sabtu, 11 Juni 2016. Bali United berhasil membungkam Persela dengan skor akhir 3-1.
Pertandingan yang digelar di Stadion I Wayan Dipta tersebut sudah menghasilkan gol pada menit ke-28. Gol tercipta berawal dari gagalnya eksekusi penalti Nemanja Vidakovic yang ditepis Choirul Huda. Bola liar tersebut mampu dimanfaatkan oleh Bali United asal Spanyol, Kiko Insa.
Sebenarnya, proses terjadinya penalti tersebut cukup mengundang tanda tanya, pasalnya tidak terlihat pemain Persela Lamongan melakukan tekel keras atau pun pelanggaran lain kepada Vidakovic. Namun jatuhnya Vidacovic di kotak penalti Persela Lamongan diputuskan oleh wasit sebagai pelanggaran, dan akhirnya berbuntut penalti. Pasca terjadinya drama penalti yang kontroversial tersebut, Persela Lamongan mulai lesu melakukan serangan, serangan lebih didominasi oleh Bali United. Namun Bali hanya mampu mencetak gol hingga babak pertama usai.
Vidakovic kembali terjatuh di area kotak penalti pada awal babak kedua. Namun pada kesempatan tersebut, ia justru diganjar kartu kuning karena wasit pertandingan, Aprisman Aranda, menganggapnya melakukan diving.
Persela sendiri terus menggempur sisi kanan pertahanan Bali United di babak kedua. Namun masuknya Zulvin Zamrun di pengujung babak pertama menggantikan Edy Gunawan belum mampu mendobrak kokohnya sisi kanan pertahanan Bali United.
Bali United kemudian berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-52. Adalah sang kapten tim, Fadil Sausu, yang kali ini merobek jala Choirul Huda. Tendangan bebas dengan kaki kirinya membuat keunggulan Bali United semakin menjauh.
Persela Lamongan mulai bisa meladeni permainan Bali United setelah ketinggalan dua gol. Hal ini ditandai dengan masuknya Victor Pae menggantikan Samsul Arifin pada menit ke-51. Serangan Persela mulai cukup membahayakan pertahanan Bali United.
Victor Pae pun kemudian mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1. Tendangan jarak jauhnya pada menit ke-87 tak mampu dibendung lini pertahanan Bali United, khususnya kiper mereka, Rully Desrian.
Namun tak lama berselang, Bali United berhasil mengunci kemenangan. Gol Martinus Novianto memupus harapan Persela Lamongan untuk menyamakan kedudukan. Terlebih satu menit berselang, pertandingan pun berakhir.
Atas hasil ini, Bali United merangsek ke peringkat ke-9, meski masih memungkinkan untuk kembali turun peringkat. Sementara bagi Persela, kekalahan ini semakin membenamkan mereka di dasar klasemen dengan enam kekalahan beruntun.
Komentar