Madura United berhasil mengempaskan Persiba Balikpapan 3-1 dalam lanjutan Indonesian Soccer Championship pada Senin (13/6) tengah malam WIT. Dalam laga yang dihelat di Stadion Gelora Bangkalan tersebut, Ketiga gol Madura United dicetak oleh penggawa asing berkebangsaan Spanyol, Pablo Rodrigues, sementara gol Persiba dicetak lewat tendangan penalti Matsunaga Shohei.
Sejak peluit tanda pertandingan dimulai dibunyikan wasit, Madura United langsung mengambil inisiatif serangan. Pergerakan Pablo Rodrigues ditopang oleh agresifitas dan kecepatan Bayu Gatra serta Engelberd Sani. Setidaknya hingga 15 menit pertama, ada tiga peluang yang mengancam gawang Persiba Balikpapan yang dikawal Alfonsius Kevlan.
Persiba sempat mengejutkan lini pertahanan Madura United saat Abdul Rahman yang berniat mengirim umpan, justru mengarah langsung ke gawang Madura yang dikawal Hery Prasetyo.
Serangan-serangan Madura United membuahkan hasil pada menit ke-31. Umpan terobosan Bayu Gatra sejatinya berada beberapa meter di depan Pablo. Untuk menjangkaunya, Pablo pun melakukan tekel untuk mendorong bola. Bola dorongan Pablo berhasil ditahan Alfonsius. Tekel tersebut nyatanya berakibat buruk buat Alfonsius yang merasakan sakit di dadanya. Namun, bola masih terus bergulir dan wasit tak meniup peluit.
Bola rebound sempat akan diterjang Sani. Sempat terjadi kebingungan sesaat karena Sani justru menabrak Pablo yang membuatnya hilang keseimbangan. Namun, terjatuhnya Pablo justru membawa berkah karena bola dengan tepat menuju kakinya. Pablo pun tak menyiakan peluang dan langsung menembak bola ke gawang yang tak mampu dihalau bek Persiba, Dirkir Kohn Gray, yang berdiri di garis gawang.
Usai gol tersebut, Madura United seolah kian leluasa menyerang. Pada menit ke-39, serangan balik yang diinisiasi Erick Weeks, berakhir di kaki Guntur Ariyadi. Namun, tidak adanya pemain di kotak penalti Persiba, membuat umpan Guntur menjadi sia-sia. Babak pertama berakhir dan skor masih 1-0 untuk keunggulan Madura United.
Permainan Persiba sendiri tidak bisa dibilang bagus, terutama di lini depan. Duet Heri Susanto dan Vinicius Dos Santos minim mendapatkan suplai bola. Keduanya mesti bergerak turun untuk menjemput bola, atau ke kedua sisi untuk membuka ruang. Pergerakan Shohei Matsunaga pun tak banyak membantu.
Kurang dari 10 menit pertandingan babak kedua dimulai, wasit sudah menghentikan pertandingan. Pasalnya, asap dari suar dianggap mengganggu jalannya pertandingan. Pada sekitar menit ke-57, terlihat bahwa wasit yang memimpin pertandingan, Oki Dwi Putra Senjaya, mengalami gangguan pernafasan. Pertandingan pun terpaksa ditunda sementara wasit Oki diganti oleh wasit cadangan, Marjoko.
Pada menit ke-59, Madura United menggandakan keunggulan. Aktor utamanya lagi-lagi Pablo Rodrigues. Kali ini, ia mencetak gol yang tak kalah indah setelah mendapatkan umpan silang dari Slamet Nurcahyo yang baru dua menit masuk menggantikan Bayu Gatra. Bola umpan silang dari sisi kiri pertahanan Persiba, Pablo menahan bola dengan dadanya, dan dengan segera ia melepaskan tendangan voli yang menghujam gawang Alfonsius.
Pada menit ke-80, Madura United kembali menambah gol. Erick Weeks yang melakukan penetrasi ke depan kotak penalti, tinggal berhadapan dengan Alfonsius. Namun, Erick tak menembak bola, melainkan mengirim umpan pada Pablo yang berdiri tak terkawal. Dengan satu sentuhan, bola pun meluncur deras menembus gawang Persiba.
Madura United hampir melakukan clean sheet. Namun, pada menit ke 90+2 pelanggaran Fabiano Beltrame membuahkan tendangan penalti untuk Persiba. Atas pelanggaran tersebut, Fabiano pun diganjar kartu kuning. Matsunaga yang dipercaya sebagai algojo menuntaskan tugasnya dengan baik. Hingga peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan, Madura tetap unggul 3-1.
Komentar