Argentina melangkah ke semifinal Copa America Centenario 2016 dengan meyakinkan usai menumbangkan Venezuela dengan skor 4-1 pada laga perempat final di Stadion Gillette, Massachusetts, Minggu (19/6). Gonzalo Higuain memborong dua gol pada laga ini yang dicetak pada menit 8` dan 28`. Dua gol sisanya dicetak masing-masing oleh Lionel Messi pada menit 60` dan Erik Lamela pada menit 71`. Sementara Venezuela cuma bisa memperkecil kedudukan melalui gol Salomon Rondon pada menit 70`.
Argentina sudah unggul terlebih dahulu ketika laga baru berjalan delapan menit lewat gol yang dicetak Gonzalo Higuain setelah menerima umpan dari Messi dari sayap kiri. Lini sayap memang salah satu area yang dieksploitasi Argentina pada laga tersebut. Sebab transisi bertahan Venezuela setelah melakukan serangan balik sering terlambat. Di sisi lain kedua winger Argentina sering turun ke bawah membantu pertahanan.
Lalu Higuain kembali mencetak gol 20 menit kemudian. Kali ini ia memanfaatkan kesalahan individual pemain belakang Venezuela ketika mengoper bola ke belakang. Higuain berhasil merebut bola tersebut dan langsung menggandakan keunggulan Argentina.
Setelah tertinggal dua gol, Venezuela bermain lebih menyerang untuk mengejar ketertinggalan. Sebelumnya mereka hanya bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik. Permainan yang lebih menyerang itu membuat kerepotan pertahanan Argentina, hingga pada akhirnya Venezuela dipersilahkan mendapat eksekusi penalti dari wasit.
Namun eksekusi penalti itu disia-siakan Luis Seijas. Sebab upayanya mengeksekusi dengan tendangan panenka, bisa ditangkap mudah oleh Sergio Romero. Kegagalan eksekusi itu terlihat membenamkan Venezuela. Raut frustasi dan pasrah begitu terlihat dari wajah Tomas Rincon dkk.
Kemudian gawang Venezuela kembali bobol pada menit 60`. Kali ini giliran Lionel Messi yang mencetak gol tersebut setelah menerima umpan dari Nicolas Gaitan. Setelah itu barulah Venezuela bisa memperkecil ketertinggalannya. Venezuela baru bisa mencetak gol pada menit 70` melalui gol Rondon. Ia memanfaatkan peluang yang didapatkan dari umpan Alejandro Guerra.
Pada laga ini bisa dibilang Rondon-lah yang paling menonjol. Sebab ia rajin turun ke tengah untuk menjemput bola dan melancarkan pressing. Rondon pun mendapatkan banyak peluang, namun penampilan Romero dalam menjaga gawang Argentina pun cukup baik pada laga tersebut.
Tapi Rondon harus pasrah karena Argentina justru memperbesar keunggulannya pada satu menit kemudian. Lamela menjadi penutup gol kemenangan Argentina setelah mendapatkan umpan dari Messi. Gol itu menjadi gol terakhir yang dicetak Argentina pada laga ini. Gol yang kembali dari hasil umpan Messi. Total, ia menyumbangkan dua asis dan satu gol.
Penampilan Messi pada laga ini menunjukkan bahwa Messi lebih produktif daripada Rondon. Kendati demikian, semangat Rondon pada laga ini tidak kalah dari seorang Messi. Venezuela pun harus gugur. Tapi setidaknya Venezuela bisa pulang ke negaranya dengan kepala lebih tegak. Sebab raihannya pada kompetisi ini lebih baik ketimbang keikutsertaannya di Copa America 2015 yang tidak lolos dari fase grup Copa America yang digelar di Cile pada tahun lalu.
Bantai Venezuela, Argentina Maju ke Semifinal Copa America Secara Meyakinkan
Beritaby Randy Aprialdi 19/06/2016 10:45
Komentar