PS TNI kembali gagal meraih kemenangan usai ditaklukan oleh Persipura Jayapura 1-3 di Stadion Pakansari Cibinong. Gol Mutiara Hitam dicetak melalui brace dari Riky Kayame serta satu gol dari Boaz Solossa. Sementara tim tuan rumah hanya mampu membalasnya lewat sebiji gol dari Guntur Triaji.
Umpan-umpan panjang masih menjadi andalan PS TNI masih dapat diatasi oleh duet Bio Paulin dan Ricardo Salampessy yang bermain cemerlang pada malam itu. Persipura membuka keran golnya ketika laga tepat berlangsung setengah jam. Berawal dari umpan panjang Muhammad Tahir kepada Boaz yang berada di kotak penalti PS TNI dan langsung mengirimkan umpan terukur yang sukses diselesaikan dengan baik oleh Kayame.
Usai turun minum Persipura tak mengendurkan serangan dan kembali memborbardir lini belakang PS TNI. Aksi tersebut membuahkan hasil dua menit berselang. Kayame kembali mencatatkan namanya di papan skor melalui tandukan terarahnya setelah menerima umpan dari Tahir. Tak lama berselang, Pelatih Jafri Sastra menarik keluar Kayame dan memasukkan Lukas Mandowen.
Masuknya Suhandi menggantikan Tambun Naibaho sedikit membuat variasi serangan bagi PS TNI. Hingga akhirnya Guntur Triaji sempat menyulut kembali semangat PS TNI, usai sukses membobol gawang Persipura di menit ke-72. Tendangan kerasnya dari sudut sempit membuat Yoo Jae-Hoon hanya diam terpana.
Sontak gol tersebut membuat para penggawa PS TNI semakin bersemangat untuk melakukan serangan. Akan tetapi mereka gagal menjaga momentum, karena lima menit berselang, Persipura kembali mendulang gol. Boaz yang mampu memanfaatkan kesalahan di lini belakang PS TNI dalam mengantisipasi bola, berhasil melepaskan tendangan ke tiang jauh yang memaksa Dhika Bayangkara memungut bola dari gawangnya untuk ketiga kalinya. Uniknya, Boaz merupakan penyerang yang paling ditakuti oleh Dhika, seperti yang pernah diungkapkan oleh kiper berusia 25 tahun tersebut beberapa waktu yang lalu dalam wawancara eksklusifnya dengan Panditfootball.
Sementara itu, perpindahan markas yang sebelumnya berada di Stadion Siliwangi ke Stadion Pakansari juga belum memberi tuah bagi PS TNI. Pasukan Eduard Tjong masih belum mampu meraih satu pun kemenangan dari tujuh laga yang telah mereka lakoni. Alhasil kini PS TNI masih belum beranjak di papan bawah klasemen sementara TSC dan masih terdampar di peringkat ke-17 dengan hanya mengantongi tiga angka.
Sementara bagi Persipura, raihan tiga poin ini sukses menjaga tren positif dengan mencatatkan empat kemenangan beruntun serta membuat mereka naik ke posisi runner-up dengan koleksi 14 angka, menempel ketat Arema Cronus yang kokoh di puncak klasemen.
Komentar