Arema terus menjaga rekor baiknya di kandangnya. Bermain di hadapan puluhan ribu penonton yang memadati Stadion Kanjuruhan, Jum’at (1/7) anak asuh Milomir Seslija ini sukses mengalahkan Semen Padang dengan skor 1-0.
Satu-satunya gol yang tercipta di laga ini dicetak oleh Esteban Vizcarra memanfaatkan kesalahan antisipasi kiper Semen Padang, Rivki Mokodompit, pada tendangan bebas Raphael Maitimo beberapa menit sebelum babak pertama berakhir.
Kemenangan ini membuat Arema sukses memantapkan posisinya di klasemen sementara Indonesian Soccer Championship. Kesebelasan berjuluk Singo Edan ini untuk sementara sukses bertengger di urutan pertama ISC A dengan 20 poin dari sembilan pertandingan.
Bertindak sebagai tuan rumah, Arema langsung menekan pertahanan Semen Padang sejak laga dimulai. Memanfaatkan kecepatan Ahmad Nufiandani dan Esteban Vizcarra yang bermain di posisi winger, Arema terus menekan pertahanan anak asuh Nil Maizar.
Meski terus menekan, Arema tak kunjung mendapat gol. Pertahanan berlapis yang diterapkan oleh Semen Padang menjadi salah satu alasan mengapa Arema gagal mencetak angka. Selain itu, penampilan baik duet bek tengah Semen Padang, Cassio Fransisco dan Hamdi Ramdhan, dalam menutup pergerakan Christian Gonzales juga ikut berpengaruh.
Bertindak sebagai kesebelasan tamu bukan berarti membuat Semen Padang diam. Beberapa kali kesebelasan berjuluk Kabau Sirah tersebut menekan Arema dengan memanfaatkan pergerakan dari sisi kiri mereka yang diisi oleh eks pemain Arema, Irsyad Maulana.
Kebuntuan dalam mencetak gol tuan rumah sendiri pecah melalui skema tendangan bebas jelang babak pertama berakhir. Raphael Maitimo yang menjadi eksekutor pun menempatkan bola di tiang jauh.
Pilihan Maitimo nyatanya sukses mengagetkan lini belakang Semen Padang. kiper Semen Padang, Rivki Mokodompit pada akhirnya salah mengantisipasi bola dan membuatnya telat meninju bola yang diarahkan ke Hamka Hamzah tersebut. Bola hasil sundulan Hamka pun mengarah ke gawang Semen Padang yang kosong dan berhasil disontek oleh Vizcarra. Skor 1-0 untuk tuan rumah menjadi akhir babak pertama.
Di babak kedua, Semen Padang mulai berani bermain terbuka. Masuknya Defri Riski menggantikan Vendry Mofu bahkan membuat kesebelasan tamu bermain dengan tiga gelandang serang sekaligus. Meski mulai mendominasi, serangan Semen Padang pada akhirnya tidak ada yang menjadi gol. Kuatnya duet Hamka dan Ryuji Utomo di lini belakang serta serangan yang terburu-buru menjadi alasan mengapa anak asuh Nil Maizar gagal mencetak gol.
Jelang laga berakhir, Semen Padang mulai mendominasi laga. Namun lagi-lagi persoalan tersebut menjadi masalah besar yang harus segera dicari persoalannya oleh Nil Maizar. Pada akhirnya, skor 1-0 untuk kemenangan Arema menjadi penutup pertandingan ini.
Komentar