Musim 2015/2016 adalah bencana bagi Chelsea. Tidak akan ada yang menyangkal hal tersebut. Juara pada musim 2014/2015, nyatanya pada musim 2015/2016 mereka malah terdampar di papan tengah klasemen. Usut punya usut, salah satunya adalah karena adanya perselisihan antara para pemain dan Jose Mourinho, manajer Chelsea saat itu, yang membuat performa para pemain merosot tajam, salah satunya adalah Eden Hazard.
Belum lagi pemain-pemain lain yang sempat mengalami masalah seperti Diego Costa, Branislav Ivanovic, dan juga Nemanja Matic yang terlihat seperti bermain ogah-ogahan dalam ajang Liga Primer Inggris. Hal ini semakin memperparah kondisi Chelsea kala itu yang tak kunjung bangkit sampai pertengahan musim.
Nyatanya, tidak semua pemain mengalami hal yang sama. Di tengah kesuraman Chelsea pada musim 2015/2016, ternyata muncul satu nama yang menarik perhatian orang-orang, seolah seperti berusaha mengambil bintang yang dibiarkan tergeletak oleh pemain lain. Pemain itu bernama Willian. Lengkapnya, Willian Borges da Silva, pemain berusia 27 tahun asal Brasil.
Di tengah menurunnya performa Chelsea pada musim 2015/2016, Willian malah menunjukkan performa yang mengesankan. Mencetak 11 gol dan 10 asis dari 49 penampilannya bersama Chelsea musim 2015/2016. Berkat penampilan luar biasanya musim lalu, ia diganjar penghargaan Best Player of the Year versi para suporter dan pemain The Blues. Sebuah penghargaan yang kiranya cukup pantas jika melihat kinerja seorang Willian sepanjang musim 2015/2016.
Willian pun mengakui bahwa musim 2015/2016 adalah musim yang sulit bagi dirinya dan tim. Menanggung beban sebagai juara bertahan namun nyatanya malah tampil di bawah performa yang mereka tunjukkan kala menjadi juara, sehingga di akhir musim Chelsea tidak mendapatkan apa-apa kecuali selamat dari zona degradasi yang sempat mengancam mereka pada pertengahan musim. Namun, justru dalam keadaan sulit itulah, Willian berkembang.
"Saya kira sulit untuk bermain baik ketika pemain yang lain tidak bermain baik juga. Namun, pada musim itulah (2015/2016) saya berkembang lebih baik, karena saya menetapkan standar sendiri terhadap permainan saya di lapangan dalam satu pertandingan," ujar Willian seperti dilansir ESPN FC.
Hasilnya, Willian pun dinobatkan menjadi Pemain Terbaik Chelsea pada musim tersebut. Bintang yang tergeletak berhasil ia ambil dan karenanya ia menjadi bintang Chelsea pada musim tersebut.
Dan, selayaknya bintang, biasanya ia akan mencari tempat untuk dirinya bersinar lagi. Apalagi sumber sinar bintang yang ditinggalkan para pemain Chelsea kelewat besar, sehingga butuh tempat lain bagi dirinya yang dapat menampung sinar besarnya itu. Willian, sang bintang 2015/2016, pun tak lepas dari tawaran-tawaran tempat lain yang menjanjikan akan mampu menampung sinarnya itu.
Manchester United dikabarkan datang dengan tawaran 60 juta paun. Mereka menggunakan faktor Mourinho, orang yang menemukan dan mendatangkan Willian ke Chelsea, supaya Willian mau berkostum United. Apalagi kabarnya rekan setim Willian, Matic dan Fabregas, juga berniat untuk kembali bereuni dengan Mou di United.
Tapi, alih-alih pindah ke United, Willian malah memperpanjang kontraknya dengan Chelsea. Dengan gaji yang kabarnya, seperti dilansir Daily Mail, mencapai 120.000 paun per pekan, Willian memilih untuk kembali memperebutkan sinar yang ia dapat pada musim 2015/2016, bersama pemain-pemain lain yang kabarnya juga akan bertahan karena kedatangan Antonio Conte seperti Thibaut Courtois, Eden Hazard, dan Diego Costa.
"Saya sangat senang memperpanjang kontrak saya di sini (Chelsea). Ini adalah mimpi yang terwujud, bermain di sini selama empat tahun ke depan. Tentunya saya akan membantu Chelsea meraih lebih banyak trofi lagi setelah tiga tahun kemarin masa yang menyenangkan di klub," ujarnya kepada Daily Mail.
Keputusannya pun ini sontak mengundang rasa senang dari manajemen The Blues. Direktur teknik Chelsea, Michael Emenalo, mengatakan bahwa manajemen senang akan keputusan yang diambil Willian ini.
"Kami sangat senang ia (Willian) memperpanjang kontraknya dengan kami. Kami harap ia akan kembali memberikan hal yang positif bagi klub di bawah komando manajer baru Antonio Conte," ujar Emenalo.
Dengan segala kelebihan yang ia miliki, baik dari segi stamina, kemampuan taktikal, dan juga determinasi yang dimiliki oleh seorang Willian, maka kesempatan bagi dirinya untuk bersinar di bawah asuhan Conte akan kembali muncul. Ia hanya perlu menunjukkan permain terbaik, dan, seperti yang pernah ia katakan, ia tidak akan bersinar untuknya sendiri, tapi bersinar bersama Chelsea.
"Saya bertahan karena saya ingin tetap berada pada level ini dan bermain baik dari hari ke hari, sehingga akhirnya saya bisa memenangkan banyak trofi bersama Chelsea,"
Komentar