Kekalahan dari PS TNI pada pekan lalu tampak tidak berbekas kala Arema Cronus menjamu Bali United dalam gelaran Indonesia Soccer Championship pekan 14. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Minggu (7/8) malam, Singo Edan menang dengan skor 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Arif Suyono pada menit ke-37.
Dengan hasil ini, untuk sementara Arema Cronus akan memiliki poin yang sama dengan pesaing terdekat mereka, Madura United. Madura United baru akan bertanding pada Senin (8/8) sore di Stadion H. Agus Salim, Padang, menghadapi sang tuan rumah, Semen Padang. Pertandingan yang berat bagi Madura mengingat Semen Padang cukup kuat jika bertanding di kandang.
Dalam pertandingan melawan Bali United ini, Arema tidak diperkuat oleh dua pemain andalannya, yaitu Serdjan Lopicic juga Ahmad Nuviandani. Sementara itu, Bali tidak diperkuat oleh Kiko Insa di lini pertahanan. Meski begitu, kedua tim tetap menyajikan permainan yang menarik untuk ditonton.
Nilai plus patut diberikan kepada Bali United yang mampu menahan gempuran Arema yang begitu konstan sejak pertandingan dimulai. Sisi kiri Arema, atau sisi kanan Bali United menjadi sisi yang cukup dominan digunakan oleh Singo Edan untuk memulai penyerangan. Melalui kombinasi Esteban Vizcarra, Arif Suyono, serta Johan Alfaridzie, sisi kiri terus menghadirkan ancaman bagi Bali United.
Namun, cemerlangnya penampilan Mahdi Fahri Albar, beserta dengan cover yang baik dari seorang Bobby Satria membuat serangan dari sisi kiri ini mudah terbaca dan dihalau oleh Serdadu Tridatu. Alhasil, sampai pertengahan babak pertama, hanya satu peluang yang berhasil diciptakan oleh Arema, yaitu melalui seorang Cristian Gonzales yang memanfaatkan umpan dari seorang Esteban Vizcarra.
Situasi ini terus terjadi, bahkan saat Sunarto masuk menggantikan Arif Suyono pada babak kedua. Penyerangan Arema benar-benar berfokus pada sisi kiri, dan sisi kanan hanya menjadi penyeimbang. Sisi kanan mulai tampak hidup ketika seorang Vizcarra dipindahkan ke kanan, dan Antoni Putro bermain lebih ke dalam.
Namun, siapa sangka gol yang terjadi malah berasal dari sebelah kanan, melalui Arif Suyono yang tak terkawal oleh para gelandang tengah Bali United. Ia mampu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang terkena defender Bali United, sebelum akhirnya bola menyentuh mistar gawang dan masuk.
Bali United pun bukannya tanpa peluang. Mereka mampu beberapa kali mengancam lini pertahanan Arema. Tapi, penyerangan yang terlalu bertumpu pada seorang Nemanja Vidakovic, dan distribusi bola yang terlalu bergantung pada seorang Fadil Sausu, membuat serangan Bali mudah untuk dihalau duet bek Arema, Goran Gancev dan Hamka Hamzah.
Dengan kemenangan ini, Arema setidaknya tetap berada dalam jalur juara. Mereka masih memiliki peluang untuk menjadi juara paruh musim dan bersaing dengan tim-tim lain di papan atas klasemen ISC.
Komentar