Nasib seseorang bisa dengan cepat berubah, bahkan dalam hitungan jam sekalipun. Saat ini mungkin Anda sedang duduk nyaman di tempat kerja Anda sembari mengetik, mengerjakan tugas-tugas yang menumpuk. Namun, sore hari nanti, siapa yang tahu kalau tiba-tiba Anda mendapatkan uang banyak ataupun tertimpa musibah? Yah, siapa yang tahu.
Itulah yang sekarang sedang menimpa seorang Rafael van der Vaart. Pemain yang besar bersama Ajax Amsterdam, dan juga merupakan bagian dari skuat bintang Ajax bersama Wesley Sneijder dan Zlatan Ibrahimovic, memutuskan untuk pindah ke FC Midtjylland, klub yang berkompetisi di Superliga Denmark.
FC Midtjylland sendiri adalah klub yang sempat menghebohkan sepakbola Eropa karena mampu menundukkan Manchester United dalam ajang Europa League. Van der Vaart memutuskan untuk membela FC Midtjylland setelah ia sempat diisukan akan membela Reading.
“Ia memang pernah menelepon saya dan mengatakan ingin bermain di sini (Reading). Kami pun memikirkan keinginannya tersebut. Ia memiliki kualitas permainan yang baik, namun ia juga memiliki riwayat cedera yang parah. Itu juga menjadi bahan pertimbangan kami dalam merekrutnya,” ujar Jaap Stam, manajer Reading, seperti dilansir oleh ESPN FC.
Gelandang yang musim lalu membela Real Betis ini pun akhirnya sepakat untuk membela FC Midtjylland setelah Reading menolak keinginannya. Gelandang yang musim lalu hanya tampil dalam sembilan pertandingan bersama Betis tersebut pun mengungkapkan kebahagiaannya dapat membela Midtjylland.
“Saya sudah menunggu cukup lama, namun, akhirnya sekarang saya resmi menjadi pemain FC Midtjylland. Saya sangat senang dan saya tidak sabar untuk segera bertemu dengan rekan-rekan baru saya dan bermain di klub ini.” Ujar van der Vaart seperti dilansir Daily Mail.
“Klub ini berisikan pemain-pemain muda dari akademi. Dengan pengalaman saya, saya akan membantu mereka untuk menjadi pemain yang baik. Saya kira itu akan menjadi hal yang bagus untuk klub,” tambahnya.
Gelandang yang sudah mencatatkan 109 penampilan bersama timnas Belanda ini sebenarnya mengalami karier yang cukup miris. Sempat bersinar bersama Ajax dan Hamburg, sinarnya mulai meredup kala ia bergabung bersama Real Madrid, dan ia menjadi bagian pemain yang “terbuang” usai kedatangan Florentino Perez pada 2009.
Untuk memperbaiki kariernya, ia memutuskan untuk menyeberang ke Tottenham Hotspur. Sempat tampil baik bersama Spurs, namun, cedera mulai kerap menderanya. Akhirnya, pada 2012 ia memutuskan untuk kembali ke Hamburg SV.
Usai tiga tahun membela Hamburg SV, ia memutuskan untuk pergi. Selain karena penampilan Hamburg yang tidak konsisten, usianya yang sudah lumayan berumur pun membuat ia akhirnya memutuskan untuk pindah ke Betis. Namun, cedera yang mulai sering menghantuinya membuat ia akhirnya jarang diturunkan.
Sekarang, ia terdampar di FC Midtjylland. Dengan kontrak dua tahun yang sudah ia teken bersama klub yang musim lalu berhasil mencipta keajaiban, tak ada salahnya van der Vaart berharap bahwa keajaiban akan juga muncul dalam karier sepakbolanya kembali.
Komentar