Terlambat atau tidak sama sekali. Daripada musim panas berakhir dengan kesuraman, ada baiknya tetap memburu pemain incaran meski sedikit menyerempet waktu kick-off Liga Primer Inggris. Mungkin itu yang ada dalam benak manajer Arsenal, Arsene Wenger, sehingga, jelang dimulainya Liga Primer Inggris pada Sabtu (13/8), ia masih berburu pemain.
Namun, Wenger pun memiliki alasan. Krisis bek yang ia alami, usai cederanya Per Mertesacker dan Gabriel Paulista, membuatnya harus segera mencari jalan keluar penyelesaian masalah timnya ini sebelum menghadapi Liverpool dalam partai pembuka liga. Manajer asal Prancis ini akhirnya melirikkan pandangannya kepada Shkodran Mustafi, bek timnas Jerman sebagai solusi permasalahan bek yang ia alami sekarang.
Dilansir oleh The Sun, Mustafi akan segera merapat ke Arsenal dengan mahar di kisaran 20 juta paun. Saat ini, ia dan agennya sedang berada di London untuk berbicara perihal gaji yang akan diterima Mustafi di Emirates. Jika Mustafi sampai merapat ke The Gunners, maka ia akan menjadi solusi jangka pendek sekaligus jangka panjang bagi Arsene Wenger. Apa yang dapat menjadikan seorang Mustafi sebagai solusi jangka pendek sekaligus jangka panjang bagi Arsenal?
Verastile, Juga Termasyhur Sebagai Bek Tangguh La Liga
Mustafi adalah salah satu dari sekian banyak bek tangguh yang berlaga bersama Valencia pada musim 2015/2016 lalu. Selain itu, ia juga adalah pemain yang versatile. Selain mampu bermain sebagai bek tengah, ia juga mampu bermain sebagai fullback kanan. Pemain berdarah Albania, seperti halnya Granit Xhaka ini dapat menggantikan posisi Hector Bellerin sewaktu-waktu ia mengalami cedera juga.
Catatan 11 kali defensive action yang ia lakukan, plus hanya satu defensive error yang ia catatkan selama musim 2015/2016 ketika berseragam Valencia adalah sebuah bukti bagaimana tangguhnya seorang Shkodran Mustafi. Ingat, di La Liga ia berhadapan dengan penyerang-penyerang ganas macam Ronaldo ataupun Messi sehingga pengalamannya dalam mengawal pertahanan tak perlu diragukan lagi.
Pernah di Inggris, Tapi Tak Lama
Selain memiliki reputasi yang baik di La Liga, Mustafi juga ternyata memiliki pengalaman bermain di Inggris, yaitu di Everton dalam kurun waktu 2009 sampai 2012. Tapi, Everton yang kala itu masih ditangani oleh David Moyes memang tidak memberikan kesempatan yang banyak baginya. Ia hanya tampil sekali dalam kurun waktu empat tahun berseragam The Toffees.
"Di akhir masa saya bermain di Inggris, saya mengatakan kepada diri saya, `Wow, saya berusia 20 tahun namun saya sudah sangat benci akan sepakbola," ujarnya kepada Metro.
Pindah ke Sampdoria pada 2012 dengan status bebas transfer, ia akhirnya mampu menunjukkan kembali kemampuannya. Valencia, yang melihat hal tersebut, langsung mengangkutnya ke Mestalla dengan mahar delapan juta euro. Kalau saja ia tidak pindah ke Sampdoria, mungkin ia tidak akan terkenal seperti sekarang ini.
Pengalaman Bersama Timnas Jerman
Pada 2014, Mustafi kaget. Ia tidak menyangka akan dipanggil oleh Joachim Loew untuk membela Die Mannschaft dalam ajang Piala Dunia yang digelar di Brasil. Mustafi dipanggil karena pemain andalan Jerman lain, Marco Reus, tidak dibawa karena mengalami cedera. Tampil dalam ajang sebesar Piala Dunia tentunya adalah pengalaman berharga bagi pemain muda seperti Mustafi, apalagi akhirnya Jerman berhasil menjadi juara.
Dalam ajang Piala Eropa 2016, ia kembali dipanggil oleh Loew untuk memperkuat timnas. Di Prancis, ia berhasil memecahkan telur dengan mencetak gol pertama untuk timnas dalam laga yang berkesudahan 2-0 untuk kemenangan Jerman atas Ukraina. Namun, dalam ajang ini, ia tidak mampu mengantarkan timnas Jerman menjadi juara setelah dikalahkan oleh tuan rumah Prancis dalam babak semifinal.
Setidaknya, ia akan menjadi salah satu pemain berpengalaman bersama timnas, bersama Mesut Oezil, Alexis Sanchez, Laurent Koscielny, dan Per Mertesacker. Pengalaman merengkuh trofi inilah yang akan menjadi modal berharga yang bisa ia injeksikan kepada Arsenal.
Persaingan Antar Bek Tengah Sekaligus Berkah bagi Wenger
Kalau Mustafi datang, maka akan ada persaingan antar bek tengah di tubuh Arsenal ketika nanti Gabriel dan Mertesacker sembuh, serta Koscielny pulang ke Emirates. Meski terdengar sedikit menyeramkan bagi Mustafi, namun persaingan antar bek tengah ini akan membawa dampak positif bagi Arsenal. Setiap bek tengah tentunya akan memberikan penampilan terbaik untuk mengamankan tempat mereka di dalam tim.
Selain itu, bek-bek tengah muda seperti Calum Chambers, Rob Holding, dan Krystian Bielik akan punya mentor baru dalam diri Mustafi. Hal ini pun akan menjadi berkah bagi Wenger. Ia akan memiliki banyak pilihan pemain untuk dimainkan dalam ajang-ajang yang akan The Gunners ikuti musim depan, seperti Liga Champions Eropa, Piala Liga, ataupun Piala FA.
***
Kalau melihat apa saja yang ditawarkan oleh Mustafi, maka, ia akan menjadi sebuah aset berharga sekaligus juga solusi jangka panjang bagi Arsena, meskipun nanti ia tidak bisa bermain lawan Liverpool. Selain itu, harga 20 juta paun nya pun dinilai tidak terlalu berat, jika memang dibandingkan dengan harga John Stones yang hampir mencapai 50 juta paun.
Selain itu, apa John Stones pernah juara dunia bersama timnas Inggris?
foto: @MustafiOfficial
Komentar