Pitch invasion adalah salah satu hal yang kerap terjadi dalam dunia sepakbola. Banyak sekali macam pitch invasion yang terjadi, baik itu dilakukan oleh binatang, benda, bahkan suporter sekalipun. Jika invasi yang dilakukan oleh binatang dan benda biasanya berakhir dengan rasa kesal ataupun gelak tawa, lain hal jika invasi dilakukan oleh suporter.
Siapa yang dapat melupakan kejadian di Mesir saat para suporter masuk ke dalam lapangan dan mengganggu jalannya pertandingan antara Al-Ahly dan Al-Masry di Port Said pada 2012 lalu? Keadaan kacau balau karena invasi yang dilakukan oleh para suporter Al-Masry. Banyak orang terluka, bahkan 74 orang sampai terluka.
Lalu, ada juga invasi yang dilakukan oleh suporter Indonesia dalam pertandingan Indonesia melawan Oman dalam babak kualifikasi Piala Asia 2011. Suporter bernama Hendri Mulyadi itu masuk ke lapangan, menggiring bola ke gawang Ali Al-Habsi, untuk kemudian digelandang oleh pihak keamanan.
Pitch invasion kembali terjadi dalam arena sepakbola. Kali ini, yang melakukannya adalah salah seorang suporter dalam Allsvenskan League (Liga Sepakbola Swedia). Namun yang menjadi perhatian adalah, suporter ini melukai kiper salah satu tim yang sedang bertanding sehingga membuat pertandingan harus ditunda.
Ketika itu, Ostersund F. K. dan Jonkoping Sodra sedang bertanding dalam lanjutan Allsvenskan League pada Senin (15/8) malam waktu Swedia. Kedudukan masih imbang 1-1 dan pertandingan sudah memasuki menit ke-91. Semuanya terlihat baik-baik saja sampai pada suatu saat ketika pemain Ostersund melakukan lemparan ke dalam, suporter yang mengenakan jaket hoody masuk ke dalam lapangan dan menyerang kiper Ostersund, Aly Keita.
Akibatnya, para pemain dari kedua tim pun langsung mengerubungi Keita dan berusaha untuk menahan suporter yang masuk tersebut. Pihak keamanan pun tidak kalah sigap. Mereka langsung menangkap pitch invader tersebut dan menggelandangnya ke luar lapangan untuk menghindari kerusuhan lebih lanjut.
Menurut kesaksian dari Keita, ia sedang memperhatikan rekannya yang akan mengambil lemparan ke dalam tersebut, sebelum akhirnya ia sadar bahwa ada seseorang di belakangnya yang akan menyerangnya. Ia berusaha menghindar, namun, ia akhirnya terkena pukulan tepat di kepala dan langsung terkulai di tanah.
"Saya terkejut dan marah. Sangat disayangkan sesuatu seperti ini terjadi," ujarnya kepada Daily Mail.
Akibat kejadian ini, Keita pun akhirnya tidak mampu melanjutkan pertandingan yang hanya tersisa beberapa detik saja. Wasit pun memutuskan untuk mengakhiri pertandingan.
Sementara itu, pihak kepolisian Jonkoping, Swedia, mengonfirmasi bahwa mereka sudah menangkap suporter yang menjadi pitch invader tersebut. Suporter yang masih berusia 17 tahun ini akan menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut dari pihak kepolisian.
"Ia sudah ditangkap, kami menginformasikan bahwa ia akan menjalani proses investigasi lebih lanjut karena ia diduga telah melanggar hukum dengan masuk ke lapangan," ujar kepala polisi Jonkoping, Peter Nordengard, kepada BBC.
Kejadian ini menambah pelik keadaan persepakbolaan Swedia, setelah pada April lalu, kejadian invasi penonton pun terjadi, melalui sebuah kembang api yang meledak di dekat kaki seorang pemain pengganti yang sedang melakukan pemanasan.
foto: flickr.com
Komentar