Manchester City kembali menorehkan hasil positif. Dalam laga ketiganya di Liga Primer Inggris musim 2016/17, Minggu (28/8) malam WIB, The Citizens sukses mengalahkan tamunya, West Ham United, dengan skor 3-1. Dengan kemenangan ini, anak asuh Josep Guardiola tersebut berhasil menyapu bersih sembilan poin di tiga laga perdana.
Meskipun begitu, kemenangan atas West Ham menyisakan catatan negatif yang bisa merugikan mereka di laga berikutnya. Pasalnya, salah satu pemain mereka, Sergio Aguero, tertangkap kamera menyikut pemain belakang West Ham, Winston Reid.
Kejadian tersebut bermula usai kedua pemain tersebut berduel untuk memperebutkan bola hasil tendangan gawang kiper City, Willy Caballero, pada menit ke-76. Dengan sekali body charge, Reid tampak akan berhasil mendapatkan bola. Bola pada akhirnya berhasil mengenai kepala Reid, namun tubuh bagian atasnya harus mengalami cedera usai mengenai sikut Aguero. Beberapa menit setelahnya, Reid pun terpaksa harus diganti (oleh Jonathan Calleri).
Imbas dari sikutan Aguero tersebut, Reid sampai disebut sulit untuk berbicara. Hal ini diperkuat oleh pernyataan kapten West Ham, Mark Noble, seusai pertandingan.
“Saya tidak melihat kejadian antara Reid dan Aguero. Namun yang jelas, dia terlihat begitu kesulitan untuk berbicara. Ketika ditanya, ia menjawab ada sesuatu yang begitu kencang menghantam tenggorokannya,” ucap Noble seperti dilansir ESPNFC.
Wasit yang memimpn pertandingan, Andre Marriner, tampak luput atas kejadian tersebut. Luputnya Marriner atas kejadian ini membuat keputusan mengenai sikutan Aguero akan diambil alih oleh Football Association (FA) selaku pemegang keputusan tertinggi.
Jika Aguero kedapatan sengaja menyikut Reid, Aguero diyakini bakal disanksi hukuman larangan bertanding. Sikutan disengaja yang terakhir terjadi di Liga Primer dilakukan oleh Marouane Fellaini pada musim lalu ketika membela Manchester United dalam laga melawan Leicester City.
Saat itu, hukuman yang diterima oleh Fellaini adalah larangan bertanding sebanyak tiga pertandingan. Jika sanksi yang diterima oleh Aguero mirip dengan Fellaini bisa dipastikan ia akan absen dalam derby Manchester yang dijadwalkan digelar pada 10 September 2016.
Sikutan yang dilakukan oleh Aguero kepada Ried langsung memicu banyak perdebatan. Salah satunya dari eks wasit Liga Primer, Graham Poll. Poll yang menjabat sebagai wasit Liga Primer mulai 1993 hingga 2007 menyebut bahwa Aguero layak mendapatkan kartu merah.
“Dia (Aguero) terlihat seperti menambah kekuatan di sikunya. Dan benar sikutannya mengenai lawan. Hal tersebut membuatnya layak diberikan kartu merah karena sangat jelas disengaja,” ucap Poll seperti dikutip dari Daily Mail.
Sementara itu, Jamie Redknapp punya pendapat lain. Menurutnya, dalam catatan selama ini, Aguero dikenal sebagai striker yang bersih.
“Tangan Aguero selalu dikepalkan ketika melindungi bola dari lawan. Belum lagi Aguero terkenal sebagai striker yang bersih. Setahu saya, ia tidak pernah dikeluarkan dari lapangan dalam 212 pertandingan bersama Manchester City,” ucapnya. “Apakah keluarnya sikutan tersebut benar-benar disengaja, saya pikir tidak.”
Dengan masih simpang siurnya nasib Aguero usai kasus ini, tampaknya Guardiola harus mulai memikirkan strategi cadangan jelang derby Manchester. Sebab, Guardiola tentu tidak mau, kan, menandai derby perdananya berakhir dengan kekalahan?
Komentar