Pada bursa transfer musim panas ini, Everton, Internazionale Milan, VfL Wolfsburg, dan Swansea City tertarik memboyong penyerang Napoli, Manolo Gabbiadini. Everton bergerak lebih cepat dengan menyodorkan 25 juta euro untuk mendapatkannya. Tawaran itu sempat ditolak Napoli karena ingin mempertahankannya atas penampilan gemilang selama pramusim. Tapi Napoli nampak mengubah pemikirannya setelah Gabbiadini tampil buruk ketika menghadapi Pescara pada laga perdana Serie-A 2016/2017.
Gabbiadini tidak berkutik ketika menghadapi kesebelasan promosi tersebut. Ia tidak mampu menaklukan duet bek tengah Pescara, Norbert Gyomber dan Andrea Coda. Gabbiadini cuma melepaskan dua percobaan tembakan dan seluruhnya berhasil diblok lawan. Alhasil, ia diganti Arkadiusz Milik pada menit 53. Maka dari itulah Napoli mulai mempertimbangkan untuk menjualnya. Alhasil, agen Gabbiadini harus rela terbang ke Liverpool, kota asal Everton, untuk menutup kesepakatan.
"Manolo harus segera diputuskan. Saya akan menyarankannya untuk bertahan bersama kami, tapi itu jika dia benar-benar meyakinkan. Jika dia tidak bisa, maka yang terbaik ia mengambil jalan lain," terang Maurizio Sarri seperti dikutip Football Italia.
Napoli masih percaya diri jika Everton masih membutuhkan penyerang 24 tahun tersebut. Sebab Everton masih membutuhkan penyerang baru sebagai pelapis Romelu Lukaku. Apalagi Everton bakal melepas penyerang lainnya, yaitu Arouna Kone dan Oumar Niasse. Sementara Lucas Peres sebagai penyerang yang diincar Everton justru berlabuh ke Arsenal.
Awalnya, Gabbiadini akan dijadikan alat tukar dengan Fiorentina untuk mendapatkan Nikola Kalinic. Sementara Kalinic pun diincar Everton karena negosiasi soal Gabbiadini sempat ditolak. Dan jika Gabbiadini berhasil dijual ke Everton, dana tersebut akan digunakan untuk memboyong antara Leonardo Pavoletti, Simone Zaza atau Wilfried Bony. Namun Zaza sudah kadung bergabung dengan West Ham United.
Sumber lain: Daily Mail, Liverpool Echo, Talk Sport.
Komentar