Penyerang timnas Spanyol, Diego Costa, kecewa pada media. Penyerang yang membela kesebelasan Liga Primer Inggris, Chelsea, ini merasa tidak diperlakukan dengan adil karena pemberitaan mengenai dirinya selalu bernada negatif.
"Jika saya pemain Real Madrid atau Barcelona, kalian [media] pasti akan berkata bahwa saya telah bermain sangat baik," ujar Diego Costa usai laga Spanyol menghadapi Belgia. "Saya bermain buruk. Tapi meski saya tidak mencetak gol, kenyataannya harus tetap diungkapkan. Saya gagal mencetak gol, tapi pada waktunya mereka akan datang."
Pemberitaan positif terhadap diri Diego Costa memang terasa sangat jarang terdengar. Apalagi bersama timnas Spanyol, pemain kelahiran Brasil ini baru mencetak satu gol dari 11 caps yang telah ia jalani.
Pada laga melawan Belgia yang digelar Jumat (2/9) dini hari WIB, Spanyol berhasil menang 2-0. Sementara itu Diego Costa yang masuk menggantikan Alvaro Morata yang cedera, kembali gagal mencetak gol, sehingga tidak ada media yang memuji penampilannya. Padahal, mantan penyerang Atletico Madrid ini turut terlibat pada gol pertama Spanyol dengan menciptakan satu asis dari dua gol yang dicetak David Silva.
Inilah yang membuat Diego Costa geram. Meski tak mencetak gol, penyerang berusia 27 tahun ini merasa ia tampil cukup baik, salah satu buktinya adalah torehan satu asisnya. Hanya saja media Spanyol seolah tutup mata akan hal tersebut.
"Media jangan terus-terusan berbohong jika saya tidak pernah memberikan hal besar pada timnas. Tapi kalian juga harus menyebutkannya ketika saya bermain baik. Saya pikir, ini [menghadapi Belgia] merupakan penampilan terbaik saya bersama timnas, tidak seperti pertandingan lain di mana saya meninggalkan lapangan dengan rasa kecewa," ungkap Diego Costa.
"Mungkin kesalahan saya karena terkadang saya mengacaukan segalanya, tapi beberapa orang kadang membesar-besarkan hal-hal kecil [negatif] dalam diri saya," tambahnya.
Sementara itu, Diego Costa berpeluang kembali untuk membuktikan kualitasnya pada laga Spanyol menghadapi Liechtenstein di ajang babak kualifikasi Piala Dunia 2018. Hal ini dikarenakan Morata dipulangkan ke Real Madrid karena cedera yang dideritanya.
Komentar