Mino Raiola kembali menelurkan sensasi. Setelah menjadi salah satu figur kepindahan Paul Pogba dari Juventus ke Manchester United, sekarang, ia mengkritik UEFA. Ia menyerukan agar klub-klub besar Eropa memisahkan diri dari UEFA yang ia sebut sebagai "monopolis" karena mengesampingkan nilai-nilai kompetisi dari sepakbola.
Agen kenamaan yang merupakan agen pemain bintang seperti Mario Balotelli, Zlatan Ibrahimovic, dan Paul Pogba ini menyerukan pendapatnya sehari setelah UEFA mengangkat presiden mereka yang baru, Aleksandr Ceferin, yang juga pernah menjabat sebagai presiden federasi sepakbola Slovenia ini. Ia menuduh bahwa Liga Champions Eropa sekarang ini jadi membosankan karena tim yang melaju ke babak final sudah hampir dapat diprediksi. Ia juga mengatakan bahwa "sepakbola membutuhkan perubahan besar" untuk memperbaiki sistem yang sedang digunakan sekarang ini.
"Sepakbola harusnya penuh dengan kejutan. Kalau tidak begitu, maka Leicester City tidak akan pernah bisa menjuarai Liga Primer Inggris," ujarnya dalam wawancara bersama Radio CRC seperti dilansir ESPN FC.
Raiola juga menyerukan kritik terhadap Liga Champions Eropa yang ia nilai sudah tidak memberikan kejutan lagi karena tim-tim yang masuk ke semifinal sudah pasti bisa ditebak.
"Semua membicarakan Liga Champions Eropa, namun, kompetisi ini sudah menghilangkan kejutan karena tim yang lolos ke babak semifinal adalah tim yang itu-itu saja. Real Madrid, Barcelona, dan Manchester City biasanya akan sampai ke semifinal, dan ada juga tim-tim lain yang berpeluang sama besarnya seperti PSG dan Juventus," ujar Raiola.
"Liga Champions, bagaimanapun, telah membunuh liga dan federasi-federasi sepakbola seperti membiarkan UEFA membunuh liga-liga mereka sendiri. Ambil contoh FIGC (federasi sepakbola Italia) telah membiarkan Liga Champions Eropa menyaingi Serie A. Sepakbola membutuhkan revolusi, dan untuk melakukan hal tersebut, klub-klub besar Eropa harus memisahkan diri dari UEFA dan membentuk liga sendiri, sehingga semua tim yang ada bisa masuk dan berkompetisi di dalamnya," tambahnya.
Sebelum mengkritik UEFA, Raiola juga sempat membuat kehebohan dengan mengatakan bahwa Ibrahimovic sebenarnya ingin menghabiskan karier sepakbolanya di Napoli, bukan di Manchester United. Ia juga mengungkapkan pendapatnya bahwa Balotelli lebih baik bermain di luar Italia.
"Dalam pertandingan perpisahan Ciro Ferrara, ia (Ibra) mengungkapkan bahwa ia ingin menghabiskan kariernya di Napoli. Untuk Balotelli, saya tidak ingin ia bermain di Italia lagi. Meski anak perempuan dan istrinya tinggal di Italia, saya tidak menyarankan hal itu," ungkapnya.
(sf)
Komentar