Kabar buruk datang bagi para pendukung Barcelona. Bukan hanya kekecewaan dari hasil imbang 1-1 melawan Atlético Madrid di kandang mereka sendiri, di Camp Nou, yang mereka rasakan, Barcelona juga harus kehilangan ace mereka, Lionel Messi.
Pemain asal Argentina ini menderita cedera pangkal paha dan harus menepi setidaknya selama tiga pekan ke depan.
Melawan Atlético di La Liga Spanyol dini hari tadi (22/09/2016), Barcelona mengalami kebuntuan lini tengah. Saat kedudukan masih 0-0, Luis Enrique, manajer Barcelona, memberi tugas khusus kepada Messi untuk memecah kebuntuan.
Messi diinstruksikan agar bermain turun ke bawah untuk menjadi penyuplai bola ke kotak penalti. Selain itu, intruksi tersebut dilakukan agar Messi bisa memberikan ruang bagi Luis Suarez di lini depan.
Berkat cara bermain Messi ini, Suarez bisa bergerak lebih ke tengah, sekaligus membuat Ivan Rakitic yang berada di belakangnya maju ke dalam kotak penalti mengisi ruang yang diciptakan Suarez. Hasilnya, Rakitic bisa melepaskan tiga kali percobaan tendangan dan satu di antaranya menjadi gol untuk Barcelona.
Seolah berbuah manis, tapi tugas yang diemban Mesi ini memiliki risiko yang besar yang menjadi penyebab cedera Messi. Messi berkali-kali melakukan pergerakan di luar kotak penalti dan harus senantiasa menghadapi tekanan Atlético yang menumpuk para pemainnya di lini tengah.
Pemain Atlético mau-tidak-mau menjadi lebih agresif melakukan tekanan ketika tertinggal satu gol, membuat tekel-tekel langsung lebih sering dilakukan, mengabaikan kesabaran mereka ketika merebut bola dari lawan.
Alhasil Messi pun menjadi korban dari upaya tekel yang dilakukan Diego Godín dan Gabi. Messi kemudian digantikan oleh Arda Turan pada menit ke-59. Ditariknya Messi membuat kreativitas serangan Barcelona berkurang dan pada akhirnya mampu membuat Atlético menyamai kedudukan.
Mengomentari cederanya pemain andalannya tersebut, Enrique berkata setelah pertandingan: “Kehilangan Messi berarti kehilangan sepakbola. Dengan Messi, kita lebih kuat. Tapi kita akan terus [berusaha] menjadi kuat.”
Selain Messi, Barcelona juga harus kehilangan Sergio Busquets yang cedera. Dengan cederanya Messi, Luis Enrique memiliki pekerjaan rumah yang harus segera ia cari jalan keluarnya.
Dalam tiga pekan ke depan, Barcelona akan berhadapan dengan tuan rumah Sporting Gijon (La Liga), bertamu ke Mönchengladbach (Liga Champions), dan bertamu ke Celta de Vigo (La Liga). Messi diperkirakan sudah bisa bermain ketika Barcelona menjamu Deportivo La Coruna di La Liga pada 15 Oktober 2016.
Komentar