Real Madrid sebenarnya tampil impresif sejak ditukangi Zinedine Zidane. Musim 2015/2016, setelah ia menggantikan Rafael Benitez, Zidane berhasil membuat Real Madrid kembali memanaskan persaingan trofi La Liga hingga pekan terakhir dan mengantarkan Real Madrid meraih Undecima alias gelas ke-11 Real Madrid di Liga Champions.
Pada awal musim ini, Real Madrid pun kembali menunjukkan kedigdayaannya dengan meraih enam kemenangan beruntun di segala ajang. Namun secara mengejutkan, setelah mencatatkan 21 kemenangan La Liga secara beruntun, Real Madrid meraih imbang dua kali secara beruntun.
Hasil imbang pertama didapat ketika Cristiano Ronaldo cs menghadapi Villareal di Santiago Bernabeu (1-1). Tiga hari berselang, giliran Las Palmas yang memaksakan hasil imbang saat menghadapi Real Madrid (2-2).
Baca juga: Villareal Beli Banyak Pemain Baru dari Hasil Penjualan Bailly
Cederanya Casemiro bisa jadi salah satu masalah yang membuat Real Madrid tampil tak sempurna. Sosok Casemiro yang mengisi posisi holding midfielder Real Madrid memang penting, yang sayangnya Real Madrid tak memiliki pengganti sepadan.
Namun ada asumsi lain mengenai hasil negatif Real Madrid; Real Madrid kesulitan menghadapi kesebelasan berseragam warna kuning. Hal ini dikarenakan Villareal dan Las Palmas menggunakan jersey warna kuning.
Sementara itu, lawan Real Madrid berikutnya adalah Borussia Dortmund. Seperti yang kita tahu, Dortmund memiliki baju kebesaran berwarna kuning. Mitos Real Madrid menghadapi kesebelasan berwarna kuning pun langsung dimanfaatkan akun Twitter resmi Dortmund dengan menyindir Real Madrid lewat cuitannya.
https://twitter.com/BVB/status/779993313218887681
Jika mitos ini benar, Real Madrid patut lebih khawatir. Karena usai menghadapi Dortmund, mereka akan menjamu SD Eibar di Santiago Bernabeu. Sementara baju tandang Eibar adalah..... kuning.
https://twitter.com/uniform_11/status/754166456904933376/photo/1
Akan tetapi Real Madrid bisa saja tidak akan menghadapi Eibar dengan seragam tandangnya. Karena baju kandang Eibar, berwarna seperti Barcelona namun lebih gelap, sangat kontras dengan kostum kandang Real Madrid.
Percaya atau tidak, mitos memang seringkali menghiasi sepakbola. Meskipun begitu, tak semua mitos benar dan tak semua mitos juga salah. Karena terkadang, mitos juga bisa dijelaskan dengan lebih logis lewat sains.
foto: Twitter @UDLP_Official
Komentar