Jamie Vardy menjadi buah bibir di musim lalu. Tidak hanya karena keberhasilannya membawa Leicester City menjuarai Liga Primer untuk kali pertama sepanjang sejarah, namun juga karena 24 gol yang disarangkan oleh mantan pemain Halifax Town ini.
Ketajaman Vardy di depan gawang lawan pada musim lalu membuat banyak orang terkagum-kagum. Banyak orang bertanya, bagaimana Vardy mampu tampil prima di setiap laganya?
Pertanyaan tersebut pada akhirnya dijawab oleh Vardy dalam otobiografinya Jamie Vardy: From Nowhere, My Story. Ia menjelaskan, konsumsi rutin dua merek minuman berenergi, Lucozade dan Red Bull, menjadi salah satu cara baginya untuk tampil prima di setiap laga.
“Saya tidak tahu bagaimana mulanya saya melakukan itu (meminum dua merek minuman berenergi tersebut). Namun yang jelas, saya melakukannya dalam setiap menjelang pertandingan di musim 2015/16,” ujar Vardy seperti dilansir ESPNFC.
“Saya adalah tipikal orang yang tidak mudah percaya terhadap sesuatu. Namun ketika saya mampu mencetak gol melawan Sunderland di pertandingan perdana musim lalu, saya merasa rutinitas ini tidak akan saya ubah,” ungkapnya.
“Saya meminum setengah botol Lucozade sambil menonton televisi sehari sebelum pertandingan. Hal tersebut membuat saya merasa lebih cepat untuk tertidur,” lanjut Vardy.
“Sementara, ketika hari pertandingan, saya selalu menyiapkan tiga kaleng Red Bull untuk dikonsumsi. Saya meminumnya ketika satu setengah jam sebelum sepak mula dan ketika jeda antar babak. Semua minuman yang saya konsumsi beberapa saat sebelum pertandingan membuat saya merasa seperti orang gila ketika berada di lapangan.”
Rutinitas unik yang dilakukan oleh Vardy tidak hanya soal persiapannya jelang pertandingan dimulai. Seperti yang dijelaskan dalam otobiografinya, ia dikenal sebagai sosok yang rutin Vodka ketika sedang berada di rumah.
Hal-hal unik yang dilakukan oleh Vardy rupanya tak terlalu mengejutkan. Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, mengaku tahu jika pemain berusia 29 tahun tersebut kerap melakukan rutinitas yang tidak menyehatkan. Namun demikian, Ranieri tidak mempersoalkan apa yang dilakukan oleh Vardy.
“Kami memiliki ahli nutrisi yang selalu memberikan pemain beberapa masukan. Tapi, ketika mereka sudah berada di rumah, mereka berhak melakukan apa saja yang ingin mereka lakukan,” ujar Ranieri seperti dikutip dari Daily Mail.
“Karena bagi saya yang terpenting adalah soal penampilan di lapangan dan mereka berlatih dengan baik. Oleh karena itu saya tidak mempersoalkan apa yang ia lakukan di luar kedua hal tersebut.”
“Saya sebenarnya merasa rutinitas yang ia lakukan tidak bermakna apa-apa. Bagi saya, apa yang ia lakukan adalah sebuah rutinitas, tidak lebih,” pungkas Ranieri.
Komentar