Enner Valencia, penyerang asal Ekuador yang sekarang sedang menjalani masa peminjaman di Everton, terlibat dalam sebuah kejadian yang aneh. Ia dikejar oleh polisi saat ditandu ke luar lapangan oleh tim medis. Kejadian ini terjadi dalam laga babak kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL yang mempertemukan antara Ekuador dan Chile.
Dalam pertandingan tersebut, Valencia ditandu ke luar lapangan pada menit ke-82. Anehnya ketika ia sedang dibawa oleh tim medis menuju ambulans, dengan masker oksigen menempel di wajahnya, tiba-tiba saja ia dikejar oleh polisi yang sudah menantinya di pinggir lapangan. Sontak kejadian ini mengundang perhatian orang-orang yang berada di tribun.
Setelah ditelusuri lebih dalam, ternyata kejadian Valencia dikejar-kejar oleh polisi ini ada keterkaitan dengan apa yang ia lakukan di tanah kelahirannya, Ekuador. Ia dilaporkan terlibat perselisihan dengan istrinya yang menganggap bahwa ia lalai dalam memberikan biaya perawatan untuk anaknya yang masih berusia lima tahun. Daily Mirror melansir bahwa biaya perawatan anaknya itu mencapai 13.350 paun per bulan.
Pada Rabu (5/10/2016) lalu, sebenarnya pemain yang pernah membela West Ham ini sudah didatangi oleh pengacara dan juga polisi ketika ia berlatih bersama timnas Ekuador. Tapi ketika itu polisi gagal menangkap Valencia sehingga memutuskan untuk menangkapnya seusai pertandingan antara Ekuador melawan Chile.
Menanggapi kejadian di stadion itu, Paul Marin, pengacara dari istri Valencia sekaligus sang anak yang tidak dipenuhi kewajibannya itu, menyayangkan tindakan polisi yang tidak bekerja sama dengan pihak-pihak yang berada di lapangan soal penangkapan Valencia ini.
"Cukup disayangkan bahwa pihak kepolisian tidak bekerja sama dengan pihak-pihak terkait di stadion perihal penangkapan Enner Valencia ini, sebagai bentuk pemenuhan terhadap panggilan dari pengadilan. Jika memang ia mendapatkan gaji yang banyak, kenapa ia tidak mampu membayar biaya bulanan anaknya sendiri?" ujar Marin seperti dikutip oleh The Guardian.
Valencia pun tidak tinggal diam menanggapi hal ini. Agen dari Valencia, Gonzalo Vargas, menulis dalam akun Twitter nya bahwa Valencia sudah memenuhi kewajibannya sebagai seorang ayah. Ia juga menyebut bahwa Valencia sudah melakukan yang terbaik demi anaknya yang masih berusia lima tahun itu.
"Sebagai ayah, Enner (Valencia) sudah memenuhi kewajibannya. Ia juga sudah mengusahakan agar dapat meluangkan waktu bersama anaknya sebisa mungkin," ungkap Vargas.
"Hukum di negara ini masih memiliki banyak celah dan kekurangan. Contohnya kasus ini, ketika sang ayah yang sudah melakukan yang terbaik untuk anaknya malah dituduh tidak mengasuh anaknya dengan baik," tambahnya.
Perkembangan terakhir, perintah penangkapan untuk Enner telah dicabut oleh pihak kepolisian Ekuador, meski alasan di belakang pencabutan itu masih belum jelas.
foto: alchetron.com
Komentar