Pada 19 Oktober 1957, matahari tampak begitu terang menyinari Hampden Park, kandang dari Glasgow Celtic. Dalam saat yang bersamaan, di Hampden Park, ketika itu diselenggarakan pertandingan Piala Liga Skotlandia yang mempertemukan Glasgow Celtic dan Glasgow Rangers. Pertandingan ini lazim disebut sebagai Old Firm Derby, dan ketika itu matahari bersinar untuk para penggawa Celtic.
Di depan 82.290 orang yang memadati Hampden Park, Celtic mengalahkan Rangers dengan skor 7-1. Skor ini tercatat sebagai skor dengan selisih yang cukup besar sepanjang penyelenggaraan final Piala Liga di tanah Britania ketika itu. Skor ini juga tercatat sebagai selisih terbesar dalam sejarah Old Firm Derby, juga terekam sebagai kekalahan terbesar yang Rangers alami atas Celtic.
Pertandingan ini memang seperti disusun untuk menjadi drama sejak awal, apalagi ini adalah untuk pertama kalinya Old Firm Derby terselenggara dalam partai final Piala Liga. Celtic datang ke pertandingan ini sebagai juara bertahan, sedangkan Rangers datang sebagai juara Liga Skotlandia.
The Hoops (julukan Celtic) mendominasi pertandingan ini. Sejak babak pertama, mereka beberapa kali menggempur pertahanan Rangers. Namun Rangers mampu menahan gempuran tersebut selama babak pertama, sehingga babak pertama hanya berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Celtic lewat gol-gol dari Sammy Wilson (`22) dan Neil Mochan (`44).
Tapi yang terjadi pada babak kedua menjadi petaka yang sesungguhnya bagi Rangers. Awalnya semua baik-baik saja ketika Rangers mampu memperkecil kedudukan lewat Billy Simpson pada menit ke-58 (meski Celtic sempat memperlebar jarak menjadi 3-1 lewat gol Billy McPhail pada menit ke-53), namun setelah gol Simpson ini gelontoran gol menghujam gawang Rangers.
Dimulai dari gol kedua McPhail pada menit ke-67, Celtic tak henti memberondongi gawang Rangers dengan gol. Tercatat gol kedua Mochan (`75), gol ketiga alias hattrick Phail (`80), dan gol dari Willie Fernie lewat tendangan penalti (`90) membuat Rangers kalah 7-1 dalam pertandingan ini. Rangers kalah telak dari Celtic.
Untuk mengenang pertandingan ini, para pendukung Celtic menamai pertandingan ini sebagai Hampden in the Sun, merujuk kepada lagu yang dinyanyikan oleh para pendukung Celtic hasil aransemen dari lagu Harry Belafonte, Island in the Sun, yang merajai tangga lagu UK ketika itu. Pada 19 Oktober 1957, matahari bersinar begitu cerah di Hampden Park.
foto: The-SaleRoom.com
Komentar