Sebagai pemain termahal di dunia, menjadi Paul Pogba pasti tidak semudah yang kita bayangkan. Meskipun berposisi sebagai gelandang, gol demi gol dari pemain asal Prancis ini pastinya kita selalu tunggu setiap pekannya.
Dari total 9 pertandingannya bersama Manchester United musim ini di segala ajang, ia baru melesatkan satu gol. Padahal sebelumnya, selama dua musim berturut-turut, ia berhasil mencetak 10 gol untuk Juventus. Sesungguhnya kita memang tidak sabaran sebagai manusia, sebagai pendukung United maupun (apalagi) pembenci United. Ini yang membuat kita selalu menanti Paul Pogba untuk mencetak gol.
Tanpa disangka-sangka, secara sembunyi-sembunyi, sebenarnya kita tidak tahu saja kalau Pogba sudah beberapa kali "mencetak gol" di Manchester. Gol yang kami maksud memang bukan merupakan gol yang sama dengan yang kita tahu di pertandingan sepakbola.
Pogba dan pacarnya yang merupakan penyanyi dan pemilik Whitenicious (merek perawatan kulit wanita), Dencia, diam-diam telah menyebabkan kemarahan dari beberapa tamu di Lowry Hotel karena ia kerap "mencetak gol". Dencia dan Pogba dilaporkan mengganggu tamu lain dengan musik keras dan juga suara seks yang tidak kalah kerasnya.
Menurut sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, keduanya selalu melakukannya pada dini hari dan meskipun keluhan telah disampaikan oleh beberapa tamu lain, manajemen hotel berbintang lima itu membantah keluhan tersebut.
Seorang tamu yang merasa dirugikan, menggambarkan Dencia sebagai wanita cantik tapi mencolok, dan mengatakan dia tampaknya tidak keberatan jika banyak orang tahu apa yang sedang terjadi dengannya dan Pogba di kamar hotel pada dini hari tersebut. Singkatnya, seperti ingin pamer.
Dencia dan Pogba telah terlihat beberapa kali bersama. Kehadirannya biasanya ditandai dengan mobil mewah Rolls Royce dengan warna pink mencolok.
Salah satu pengunjung di hotel di Kota Manchester tersebut mengatakan kepada The Sun, media yang sebenarnya tingkat kepercayaannya sangat rendah dengan rating akurasi berita hanya 22% (jadi sebaiknya kita jangan langsung percaya), bahwa ia sudah sering mengeluh kepada staf Lowry tentang erangan seks Dencia, tapi tidak ada yang dilakukan oleh manajemen sehingga ia akhirnya pindah hotel.
"Kami tinggal di Lowry [Hotel] dan melihat Pogba dan Dencia bersama-sama. Anda tidak dapat melewatkan Dencia, dia berisik dan mencolok," kata tamu yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut.
"Kami tinggal di dekat mereka di lantai tiga, jadi [kami bisa] melihat mereka datang dan pergi dari kamarnya di ujung lorong. Saya ingin tidur pada pukul 02:00. Ada musik hip-hop yang keras menggelegar dari kamarnya dan juga banyak cekikikan."
"[Suara berisik] ini akhirnya mereda, tapi pada pukul 03:00-04:00 ada suara mengerang yang jelas bisa didengar. Mereka tampaknya tidak peduli siapa yang mendengar mereka. Kedengarannya seperti film porno."
Ia juga menambahkan: "Beberapa kali saya mendengar erangan `Paul, sayang`, itu sangat tidak membuat nyaman. Tidak mungkin untuk tidak mendengarnya karena dia sangat berisik."
Sumber yang berkata kepada The Sun ini tinggal di Lowry dari 24 sampai 30 September.
"Hari pertama saya melihat Paul dan Dencia bersama-sama adalah malam tanggal 24 September. Pertama kali saya mendengar suara-suara seks pada pukul 01:00-02:00 keesokan harinya."
"Saya juga bisa mendengar mereka pada malam 27, 28, dan 30 September - hingga akhir pukul 04:00. Kalau bukan musik keras dari kamarnya, suara berisik berasal dari erangan [saat seks]."
Sejak kedatangannya kembali ke Manchester United, Pogba selalu bisa membuat ramai pemberitaan mulai dari pertanyaan mengenai status homegrown-nya sampai penampilannya yang tidak kunjung kontributif. Kemudian, dari berita tidak penting ini, setidaknya kita bisa tahu jika Pogba sering "mencetak gol"; tidak seperti yang selalu kita kritisi.
Komentar