Sempat diberitakan akan kembali melatih klub Liga Super Tiongkok, Guangzhou Evergrande, ternyata Marcello Lippi mendapatkan jabatan yang lebih tinggi. Ia diangkat menjadi pelatih dari timnas Tiongkok, menggantikan Gao Hangbo yang mengundurkan diri pada 11 Oktober lalu.
Awalnya kedatangan Lippi ke Tiongkok adalah untuk menjalin kesepakatan dengan Guangzhou Evergrande. Lippi pernah menjadi pelatih di Guangzhou Evergrande sebelumnya, tepatnya sejak 2012 sampai 2014. Capaiannya selama melatih Guangzhou pun cukup baik, yaitu dengan mengantarkan Guangzhou menjadi juara Liga Super Tiongkok sebanyak tiga kali, juara Piala Liga Tiongkok sekali, dan juara Liga Champions Asia pada 2012/2013.
Berkat prestasi gemilangnya ini, manajemen Guangzhou pun berencana mendatangkannya kembali. Ia dan manajemen Guangzhou pun diberitakan telah menemukan kata sepakat perihal kontrak Lippi di klub yang juga merupakan salah satu klub besar di Tiongkok tersebut. Ia direncanakan akan menggantikan Luiz Felipe Scolari, pelatih Guanghzou sekarang.
Namun akibat timnas Tiongkok yang sekarang sedang bermasalah dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2018, dan juga dengan adanya campur tangan dari presiden Tiongkok yang ambisius itu, Xi Jinping, kontrak Lippi dengan Guangzhou dibatalkan dan akhirnya ia diumumkan menjadi pelatih timnas Tiongkok per 22 Oktober 2016.
Hasil ini keluar setelah presiden CFA, Cai Zhenhua, dan direktur dari perusahaan Evergrande, Xu Jiayin, bertemu dengan Lippi di Beijing pada Sabtu (15/10//2016). Berkat pertemuan ini juga, Lippi akhirnya batal menjadi pelatih Guangzhou dan memilih untuk menjadi pelatih timnas Tiongkok.
"Setelah berdiskusi dengan tuan Lippi, kami mengumumkan bahwa kontrak yang sudah dijalin dengan pihak Guangzhou per 3 Agustus 2016 antara pihak Guangzhou dengan Lippi secara resmi dibatalkan," ujar situs resmi klub Guangzhou.
"Berdasarkan aturan CFA mengenai pemilihan pelatih timnas, dan juga setelah melalui serangkaian proses pembicaraan, kami mengumumkan bahwa tuan Lippi akan menjadi pelatih timnas Tiongkok per 22 Oktober 2016," ujar situs resmi CFA.
Konferensi pers tentang pengangkatan Lippi ini akan digelar pada 28 Oktober. Lippi juga direncanakan akan menjadi bagian dari revolusi sepakbola Tiongkok, sesuatu yang benar-benar diidamkan oleh Xi Jinping. Namun untuk sekarang, ia memiliki pekerjaan lain, yaitu memperbaiki penampilan timnas Tiongkok dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2018. Ya, petualangan Lippi di Tiongkok belum berakhir, bahkan mungkin akan cukup panjang.
(sf)
Komentar