Harapan besar pendukung tim nasional Tiongkok yang dibebankan kepada Marcelo Lippi rupanya membuatnya sadar diri. Dalam pengenalannya sebagai pelatih tim nasional Tiongkok, Sabtu (29/10) pagi WIB, Lippi berkata bahwa Piala Dunia 2018 menjadi target utamanya untuk tim ini.
“Saya dan para staf akan bekerja secepatnya,” jelasnya dilansir News and Observer. “Kita akan mencoba membawa tim ini lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Meski saya tahu hal itu adalah sesuatu yang sulit, namun saya yakin kami masih bisa melakukannya.”
“Tidak ada yang tidak dapat diwujudkan dalam sepakbola. Saya tidak tahu bagaimana masa depan tim ini, tapi kami akan mencoba untuk melakukan semuanya sekuat tenaga.”
Lippi menjelaskan target yang ia canangkan bukan tanpa alasan. Perkembangan sepakbola Tiongkok sudah begitu cepat saat ini. Hal itu ia rasa bakal menjadi nilai plus bagi tim nasional Tiongkok.
“Anda dapat melihat bahwa sepakbola Tiongkok sudah berkembang begitu cepat saat ini. Saya rasa itu sebuah keuntungan bagi tim ini. Dengan perkembangan yang sudah bagus, saya rasa tim ini hanya butuh tambahan kekuatan psikologis demi pertandinagn ke depannya.
“Hal lain seperti pemahaman taktik juga akan saya lakukan untuk mereka (pemain tim nasional Tiongkok), meski jumlahnya tidak akan sebanyak latihan mental. Yang jelas, saya senang dengan perjanjian ini. Mereka (petinggi sepakbola Tiongkok) selalu memberikan yang terbaik bagi saya dan para staf saya.”
“Saya pernah berpikir keinganan untuk kembali ke sini suatu saat nanti karena saya rasa, Tiongkok adalah negara yang begitu indah. Dan hal tersebut terbukti dengan ditunjuknya saya menjadi pelatih kesebelasan ini.”
Penunjukkan Lippi sebagai pelatih kepala memang tidak lah mengejutkan. Sejak kedatangannya pada 2012 untuk menangani Guangzhou Evergrande, Lippi langsung mendapatkan harapan di sana.
Total tiga gelar Tiongkok Super Liga yang didapatkan oleh Guangzhou menjadi bukti bahwa Lippi adalah sosok yang terlalu hebat dibandingkan pelatih lokal yang mendominasi Tiongkok Super Liga.
Kebersamaan Lippi dan Tiongkok yang semakin dekat membawanya menjadi sosok kunci bagi persepakbolaan Negeri Tari Bambu ini. Salah satu pemain Guangzhou, Zhang Zi, menegaskan bahwa Lippi adalah pintu keluar bagi runyamnya persepakbolaan Tiongkok saat ini.
Tim nasional Tiongkok saat ini memang butuh sentuhan magis. Pasalnya mereka kini duduk dalam kualifikasi Piala Dunia 2018. Dari empat pertandingan yang sudah dijalani, mereka hanya mampu meraup satu poin. Tak heran, dengan catatan buruk tersebut, pelatih Gao Hongbo mengundurkan diri dari kursi pelatih kepala.
Komentar