Zlatan Ibrahimovic senang bukan kepalang. Setelah beberapa pertandingan yang diwarnai dengan sulitnya ia mencetak gol, dalam laga melawan Swansea City ia sukses mencetak dua gol dan mengantarkan Manchester United meraih kemenangan dengan skor 1-3 atas Swansea.
Lebih spesial lagi, ternyata gol pertama yang Ibra cetak merupakan gol ke-25.000 yang tercipta sepanjang penyelenggaraan Liga Primer sejak 1992 silam. Selain berharap bahwa gol ke-25.000 tersebut akan mengubah peruntungannya yang sempat mengalami seret gol selama dua bulan, Ibra pun mulai sedikit "mengagungkan dirinya" sebagai satu-satunya orang yang mampu mencetak 25.000 gol sepanjang karier sepakbolanya.
"Ah, saya tidak tahu tentang hal itu," ujarnya ketika ditanya oleh wartawan Sky Sports apakah ia sadar bahwa gol pertama yang ia cetak merupakan gol ke-25.000 sepanjang sejarah Liga Primer.
"Tapi saya kira hanya saya-lah yang mampu mencetak 25.000 gol sebagai pesepakbola! Saya tahu bahwa akhirnya gol akan datang, jika saya terus berusaha menciptakan kesempatan untuk mencetak gol. Lebih jauh lagi saya senang kalau gol yang saya cetak membawa tim kepada kemenangan," tambahnya.
Kegembiraan Ibra pun tidak hanya tampak dari caranya merespons pertanyaan wartawan. Cara ia merayakan gol pertama, yang bersamaan dengan gol ke-25.000 yang tercetak sepanjang sejarah Liga Primer, juga dilakukan dengan hal yang menarik. Setelah mencetak gol lewat tembakan dari luar kotak penalti, Ibra langsung berlari ke arah rekan setimnya yang juga baru kembali merumput, Phil Jones.
Sambil menunjukkan wajah penuh kegembiraannya, ia langsung melompat, dan memperagakan tendangan karate ke arah Jones. Respon Jones? ia langsung bergerak seperti orang yang baru tertendang, lalu kemudian ia mendapatkan pelukan sebelah tangan dari Ibrahimovic.
(perhatikan kejadiannya sekira menit ke 1:17 sampai 1:20)
Tendangan karate yang Ibra lakukan ini melengkapi perayaan gol ke 25.000 dalam ajang Liga Primer, ditambah dengan sikap yang Ibra tunjukkan ketika ditanya oleh wartawan Sky Sports. Ia mengungkapkan kebahagiaan dengan cara yang memang sangat Ibrahimovic sekali, sekaligus seolah mencoba untuk mengingatkan bahwa Ibra belumlah habis.
Tapi dalam perayaan gol Liga Primer ke-25.000 kemarin, yang juga diwarnai dengan kemenangan United, ada satu sosok yang tidak ikut. Ia adalah Jose Mourinho. Ia tidak ikut karena ia harus duduk di tribun akibat hukuman yang ia terima karena menghina Mark Clattenburg dalam pertandingan melawan Burnley.
Selain tidak ikut dalam perayaan gol ke-25.000 yang dicetak Ibra, ia juga sempat kesal karena beberapa pemain dikabarkan menolak untuk main lawan Swansea karena alasan kebugaran. Namun, serupa dengan kasus David Moyes di Sunderland, United bermain baik ketika Mou tidak ada di technical area. Sungguh sebuah kebetulan yang menarik.
foto: @SquawkaNews
Komentar