Pekan kesebelas Liga Inggris telah menyelesaikan sepuluh pertandingannya.
GW11 (gameweek 11, atau berarti pekan kesebelas) menjadi pekan yang cukup menggembirakan bagi para manajer FPL, terutama bagi yang memiliki gelandang Liverpool, hampir semuanya meraih poin di atas 10.
Tercatat hanya ada satu clean sheet di GW11, beruntunglah jika Anda menjadi salah satu dari manajer yang memiliki bek Chelsea, terutama Marcos Alonso (£6.0) yang berada di tim rekomendasi kami pekan lalu.
Poin rata-rata pada pekan ini juga terbilang tinggi meski berkurang dibanding pekan lalu, yaitu sebesar 52 poin.
Apakah pagi ini Anda beraktivitas dengan senyum lebar karena mendapat poin-poin besar tersebut?
Kami telah menangkap beberapa kesimpulan sementara dari pertandingan GW11 yang telah dimainkan. Berikut di antaranya...
Momentum Sunderland dengan Anichebe
Sunderland malah berhasil meraih kemenangan pertamanya di Liga Inggris saat tidak didampingi David Moyes di area teknik. Pada pertandingan ini, perhatian kami tertuju pada penyerang murah yang bermain sejak menit pertama, Victor Anichebe (£4.5).
Anichebe berhasil membuat satu gol dan mendapat poin asis dari penalti Jermain Defoe (£7.3).
Jika Anichebe dimainkan rutin, kami melihat prospeknya sebagai penyerang ketiga – untuk menggantikan Adama Diomande (£4.6) atau Cristhian Stuani (£5.1) menjadi opsi yang lebih menjanjikan. Kami melihat hal ini didasari dari unsur kedekatan Anichebe dengan Moyes.
Saat Moyes masih berada di Everton, tepatnya pada musim 2012/13, Anichebe sempat bersinar sebagai salah satu penyerang termurah di FPL, yang bermain sebagai penyerang utama Everton.
Setelah berhasil meraih kemenangan pertama – yang juga menyelamatkan muka Moyes untuk sementara, sangat mungkin bahwa Anichebe akan dimainkan kembali. Ada baiknya untuk memantau pemain ini paling tidak dalam dua-tiga GW ke depan.
Penalti dari Mike Dean, Lagi
Penalti yang didapat Defoe membuat jumlah penalti yang diberikan oleh Mike Dean bertambah menjadi tujuh kali. Catatan ini membuat Dean kembali memimpin sebagai wasit pemberi penalti terbanyak (unggul satu dari Michael Oliver).
Dean pun sampai saat ini menjadi satu-satunya wasit Liga Inggris musim ini yang telah dua kali memberikan dua penalti dalam satu pertandingan, yaitu pada GW2 dan GW8. Wasit lain yang pernah memberikan dua penalti dalam satu pertandingan hanya melakukannya pada satu pertandingan saja sejauh ini: Oliver (GW8), Andre Marriner (GW6), Mark Clattenburg (GW5), dan Roger East (GW5).
Selain itu, Dean (dan Oliver) saat ini tercatat sebagai wasit yang telah memberikan penalti dalam lima pertandingan.
Dalam perspektif FPL, mengambil pendekatan untuk berharap dapat poin dari penendang penalti yang akan dipimpin Dean masih terlihat masuk akal untuk dicoba.
Vokes in the Box
Kita selaku manajer FPL teralihkan oleh Andre Gray (£6.2) di awal musim perihal aset terbaik Burnley.
Tapi, justru pasangannya di lini depanlah yang berhasil mencuri perhatian. Satu gol dan satu asis yang dibuat Sam Vokes (£6.1) di GW11 membuatnya menyeruak sebagai penyerang dengan skor ketujuh tertinggi di FPL, sebanyak 46 poin.
Kembalinya Steven Defour (£6.0) membuat Sean Dyche lebih tertarik untuk mempertahankan pola 4-5-1 dan justru mencadangkan Gray, saat melawan Crystal Palace.
Vokes juga diuntungkan dengan posisinya sebagai penendang penalti saat tidak ada Gray di lapangan. Penyerang bernomor punggung 9 ini telah mengambil satu penalti saat melawan Southampton di GW8.
Kendala dari aset Burnley dan Vokes adalah rendahnya jumlah tembakan yang dibuat Burnley sampai pekan GW11, sebanyak 99 kali atau terendah keempat di Liga Inggris.
Meski begitu, catatan ini mungkin bisa membaik karena jadwal Burnley ke depan terhitung lumayan bagus sampai GW19 – hanya Man City dan Tottenham jadwal sulit dalam rentang waktu tersebut.
Masih Tentang Pemain Murah… di Etihad Stadium
Pertandingan Man City melawan Middlesbrough yang berakhir imbang 1-1 juga menjadi ajang para pemain FPL yang berharga murah.
Marten De Roon (£4.3) dan George Friend (£4.4) berhasil memberikan poin pada gol penyama kedudukan di menit akhir.
Gol yang dibuat De Roon dapat menjadi bahan pertimbangan untuk para manajer yang membutuhkan gelandang kelima dengan harga murah sebagai cadangan abadi.
Sebagai salah satu gelandang dengan statistik bertahan yang baik di Liga Italia musim lalu, De Roon terlihat aman sebagai pemain utama Middlesbrough. Meski sempat absen di GW2, GW3, dan GW10, hal itu lebih disebabkan karena cedera yang dialaminya.
Teman setimnya, Friend juga menjadi opsi yang menawan. Sebagai bek kiri yang doyan menyerang, Friend telah membuat dua asis sejauh ini. Friend juga telah mengemas 5 poin bonus dalam empat pertandingan terakhir, dua di antaranya diraih meski tidak mendapat clean sheet.
Edan, Hazard
Salah satu pemain dalam tim rekomendasi GW11 kami, Eden Hazard (£10.0) berakhir sebagai pendulang poin tertinggi di GW11 dengan 19 poin, berkat 2 gol, 1 asis, 1 poin clean sheet, dan 3 poin bonus yang didapatnya.
Mungkin kita bisa menemui kesepakatan bahwa Hazard saat ini menjadi pemain FPL terpanas. Dalam empat pertandingan terakhir, Hazard telah mendapat 49 poin. Jumlah ini unggul jauh dari peringkat kedua dalam rentang yang sama, yaitu rekan setimnya, Pedro Rodriguez (£7.1).
Pedro pun juga menjadi aset yang cocok sebagai alternatif. Dikarenakan Willian Borges (£7.2) harus absen, Pedro mengisi posisi gelandang serang kanan Chelsea, dan berhasil menunaikan peran tersebut dengan baik.
Melihat penampilan Pedro dan Chelsea saat ini, mungkin saja Pedro akhirnya dapat menggeser Willian sebagai pemain inti.
Kane dan Austin sebagai Pendobrak Template Penyerang
Trio ACL, Sergio Aguero (£13.1), Diego Costa (£10.5), dan Romelu Lukaku (£9.8) sebaiknya tidak bersantai-santai.
Harry Kane (£10.7) menandai comeback-nya di Liga Inggris dengan mencetak satu gol dari titik putih saat melawan rival sekotanya, Arsenal. Kehadiran top skor Liga Inggris musim lalu ini begitu dinanti oleh pendukung Tottenham untuk mengembalikan ketajaman tim berjuluk The Lilywhites ini – yang hanya mencetak 6 gol saat GW6 sampai GW10. Meski begitu, kendala memiliki Kane adalah harganya yang lebih mahal dibanding Costa dan Lukaku.
Pun dengan Charlie Austin (£6.7) yang merupakan salah satu pemain dengan value terbaik di musim ini. Sama seperti Kane, Austin pun juga mencetak gol dari tendangan penalti di GW11. 5 gol telah dicetak Austin meski sempat tidak bermain penuh di awal-awal musim. Tidak heran, kini 14.4% manajer tertarik menggunakan jasanya, untuk dapat mengoptimalkan susunan pemain gelandang dan bek di tim FPL mereka.
Kembali Merumputnya Snodgrass
Sembuh lebih cepat dari yang diperkirakan, Robert Snodgrass (£5.5) masuk dari bangku cadangan di menit ke-26 untuk menggantikan William Keane (£4.5).
Perubahan ini membawa Hull berhasil membalikkan keadaan. Snodgrass membuat kontribusi dalam dua gol yang dicetak Hull. Kembali turun harga menyamai harga awal musim, Snodgrass dapat dipertimbangkan kembali jika manajer FPL memerlukan gelandang murah.
Jika Hull dapat memanfaatkan kemenangan ini sebagai titik kebangkitan mereka, Snodgrass dapat dipastikan akan menjadi aktor sentral sebagai pendulang poin dari bola mati dan sesekali dapat membantu mencetak gol.
Jadwal Hull masih terhitung sangat baik sampai GW15, mereka akan menghadapi Sunderland (T), West Brom (K), Middlesbrough (T), dan Crystal Palace (K).
Soal Pilihan Ganda Liverpool
Siapakah yang akan mendapat poin besar saat melawan Watford di GW11?
A. Sadio Mane (£9.0)
B. Roberto Firmino (£8.6)
C. Philippe Coutinho (£8.7)
Jawaban dari soal ini ternyata adalah D. Semua Benar.
Firmino mencetak 1 gol dan 2 asis ditambah 2 poin bonus, Mane mencetak 2 gol, sedangkan Coutinho memberikan 1 gol dan 1 asis ditambah 1 poin bonus. Lebih hebatnya lagi, ketiga pemain ini saling memberikan asis untuk gol yang dicetak.
https://twitter.com/Squawka/status/795289483776237568
Begitu pula dengan Adam Lallana (£7.1), pemain ini memberikan 2 asis dan mendapat 3 poin bonus, membuatnya berakhir sebagai pemain Liverpool dengan poin ketiga terbesar di GW11.
Kalau melihat permainan yang ditunjukkan Liverpool saat ini, strategi untuk mengambil dua atau bahkan tiga gelandang Liverpool sekaligus mungkin bukan lagi pilihan yang aneh.
Sampai-sampai mungkin ada yang akan berpikir untuk menumpuk sampai empat.
Tapi Masih Belum bisa Clean Sheet…
Meski Liverpool begitu perkasa di musim ini, mereka masih juga belum bisa mendapat clean sheet, kecuali saat melawan Man United di GW8. Jadwal mudah yang mendukung Liverpool sampai GW18 tetap tidak membuat Liverpool aman dari ancaman lawan.
Jika memang terpaksa harus memiliki pemain bertahan Liverpool, sebaiknya memainkan mereka dengan berharap poin dari gol atau asis mereka saja. Joel Matip (£5.4) dan Dejan Lovren (£5.0) bisa diandalkan untuk mencetak gol sewaktu-waktu, seperti yang mereka lakukan saat melawan Crystal Palace di GW10.
Sel-Amat Tinggal
Jika melihat angka kepemilikan pemain Swansea, Anda akan mendapati Jordi Amat (£4.1) menjadi pemain yang paling banyak dimiliki (13.4%). Mungkin Anda adalah salah satu manajer yang juga memilikinya.
Tampaknya, inilah waktunya kita mengucapkan selamat tinggal. Amat dikembalikan sebagai bek cadangan Swansea dan sudah tidak bermain sejak tiga GW terakhir.
Untuk kandidat pengganti, kami menyoroti Stephen Kingsley (£4.1) di harga yang sama. Sejauh ini, menurut informasi yang kami kumpulkan, kami mendapati bahwa penggemar Swansea masih lebih menyukai Kingsley untuk bermain di bek kiri, dibanding Neil Taylor (£4.2).
Atau jika Anda memiliki sedikit kelebihan biaya, Mike Van Der Hoorn (£4.3) bisa menjadi opsi yang dapat dicoba. Pemain ini mulai menancapkan kakinya di posisi pemain inti sejak dilatih Bob Bradley. Van Der Hoorn pun baru saja mencetak 1 gol dari situasi bola mati saat melawan Man United di GW11.
Alternatif dengan harga yang sama adalah Allan-Romeo Nyom (£4.3) di West Brom. Tetapi pemain ini agak berisiko karena Chris Brunt (£4.9) bisa pindah ke posisinya sewaktu-waktu.
Tumpengan untuk Ibrahimovic
Dengan perubahan skema yang dilakukan Man United, mereka berhasil menghantam Swansea dengan tiga gol. Wayne Rooney (£8.6) membuat 2 asis dan mendapat 2 poin bonus pada pertandingan ini.
Sorotan utama terdapat pada Zlatan Ibrahimovic (£11.1) yang dapat mengakhiri rentetan kesialannya mencetak gol dalam beberapa pekan terakhir, tak tanggung-tanggung, dua gol berhasil dicetaknya. Ditambah dengan tiga poin bonus, membuatnya berakhir dengan 12 poin.
Hal ini menjadi kabar baik bagi 29.4% manajer FPL yang masih memilikinya.
Sayangnya, Ibrahimovic juga mendapat satu kartu kuning pada pertandingan ini dan terpaksa harus absen di GW12 saat menghadapi Arsenal.
Meski mendulang poin besar, penjualan Ibrahimovic diperkirakan akan terus berlanjut. Tidak akan mengagetkan bila akhirnya Ibrahimovic berharga di bawah £11.0 menjelang GW12.
Review Tim Pilihan GW11
Meneruskan tren baik, GW11 menjadi pekan yang banjir poin bagi pemain-pemain pilihan PanditFootball. Tercatat ada 6 dari 15 pemain kami yang sukses mendulang poin.
Komentar