Kecolongan gol di awal pertandingan adalah sebuah hal yang sulit. Menjadi sulit karena tim yang mencetak gol terlebih dahulu akan merasa lebih aman sehingga mampu bermain lebih lepas dan tekanan akan beralih kepada tim yang kebobolan. Hal inilah yang dialami oleh timnas Indonesia ketika bertanding melawan Vietnam dalam laga uji tanding yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada 9 Oktober 2016.
Pada laga tersebut, Indonesia harus tertinggal lebih dahulu sejak awal pertandingan lewat gol Le Van Thang dan Vu Minh Tuang. Kebobolan ini disebabkan strategi man-to-man marking yang diterapkan oleh pelatih timnas, Alfred Riedl, sejak awal pertandingan tak berjalan dengan baik. Kecepatan dan kepandaian para pemain Vietnam dalam mencari ruang membuat para pemain The Golden Star mampu mencetak gol cepat.
Sementara itu lewat kemampuan individu para pemainnya, seperti Zulham Zamrun (tendangan bebas) dan Irfan Bachdim (lepas dari perangkap offside), Indonesia akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Namun secara organisasi permainan, timnas masih belum padu. Para pemain timnas masih sulit untuk membangun serangan, karena kerap mengalami kebuntuan ketika memasuki area sepertiga akhir lapangan lawan.
Hal yang sama masih terlihat ketika timnas melawan Myanmar. Formasi dasar 4-4-2 yang Riedl terapkan masih belum mampu diterapkan secara baik oleh timnas karena kadang-kadang masih terjadi salah komunikasi antar pemain di lapangan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Masih Belum Padu dengan 4-4-2
Jelang laga melawan Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, pada Selasa (8/11/2016), yang menjadi uji tanding terakhir sebelum berlaga di Piala AFF 2016, timnas pun harus berusaha agar tidak kebobolan lagi sejak menit awal dan mulai memadukan diri dengan formasi dasar 4-4-2 yang diinginkan Alfred Riedl.
Riedl kemungkinan besar akan kembali menggunakan formasi 4-4-2 seperti laga melawan Myanmar. Irfan Bachdim dan Andik Vermansyah mungkin akan kembali menghuni susunan pemain utama, di mana sebelumnya keduanya tak diturunkan melawan Myanmar. Stefano Lilipaly pun tampaknya akan dicoba untuk menandingi kreativitas lini tengah Vietnam.
Sementara itu, untuk posisi bek tengah, Yanto Basna dan Fachrudin Aryanto masih menunjukkan penampilan prima dalam beberapa laga uji tanding. Tapi mereka juga harus mewaspadai kecepatan pemain Vietnam yang mampu mencari ruang dan memaksimalkan ruang kosong sesempit apapun.
Pada akhirnya, semoga setelah uji tanding ini Riedl akan menemukan komposisi skuat yang pas untuk menghadapi Thailand dalam laga perdana Piala AFF 2016 yang akan dilangsungkan pada 19 November 2016 di Phillipine Sports Stadium.
Khusus untuk laga ini, karena tidak disiarkan di televisi swasta Indonesia, maka Anda bisa menyaksikan laga ini lewat tayangan live streaming.
Komentar