FIFA telah merilis nominasi mana saja yang akan masuk Puskas Award 2016. Penghargaan ini khusus disematkan bagi pesepakbola, baik itu laki-laki maupun perempuan, yang mampu mencetak gol indah ke gawang lawan. Penghargaan ini mulai diberikan sejak 20 Oktober 2009 silam atas inisiasi dari presiden FIFA ketika itu, Sepp Blatter.
Terkhusus untuk 2016 ini, nama-nama tenar kembali menghiasi nominasi untuk Puskas Award 2016. Ada nama Lionel Messi dan Neymar, dua pemain Barcelona, yang masuk nominasi berkat gol yang ia cetak dalam kurun waktu September 2015 sampai September 2016.
Messi masuk nominasi Puskas Award pada 2016 ini berkat gol tendangan bebasnya dalam babak semifinal Copa America Centenario melawan tuan rumah Amerika Serikat. Sementara itu Neymar berhasil masuk nominasi berkat golnya bersama Barcelona ketika melawan Villarreal dalam ajang La Liga Spanyol ketika mampu melakukan flick melewati bek Villarreal lalu menceploskan bola ke gawang lewat tendangan voli.
Selain nama-nama tenar, ada juga nama-nama mengejutkan yang masuk Puskas Award. Dari Asia Tenggara, ada nama Moh. Faiz Subri, pemain Penang yang mampu mencetak gol indah lewat tendangan bebas dalam jarak yang cukup jauh. Tendangannya membuat penjaga lawan sampai terdiam karena tidak menduga bahwa bola akan masuk.
Hal-Robson Kanu, pemain timnas Wales pun berhasil masuk nominasi lewat golnya dalam laga Piala Eropa 2016 melawan Belgia. Ketika itu, usai menerima bola dari Aaron Ramsey, ia berhasil menipu dua pemain sekaligus, yaitu Marouane Fellaini dan Thomas Meunier, sebelum menceploskan bola ke gawang Belgia.
Nama lain yang mengejutkan datang dari Afrika Selatan dan Venezuela. Dari Afrika Selatan, ada gol ciamik dari Hlompho Kekana di laga Kamerun melawan Afrika Selatan dalam ajang Piala Afrika 2015. Kekana yang merebut bola dari tengah, langsung melakukan tendangan ke arah gawang. Penjaga gawang Kamerun yang terlalu maju akhirnya gagal menghalau bola masuk ke gawang.
Sedangkan dari Venezuela, ada nama Daniuska Rodriguez yang mampu mencetak gol setelah mampu menahan bola dan mengelabui dua pemain Kolombia dalam laga Copa America U-17. Kemampuan ia dalam menahan dan mengecoh para pemain Kolombia itulah yang menjadi nilai tambah gol yang ia cetak sehingga masuk nominasi Puskas Award.
Jangan lupakan juga gol dari Saul Niguez yang berhasil mengecoh para pemain Bayern München dalam laga semifinal Liga Champions 2015/2016. Sebelum melakukan placing ke gawang Manuel Neuer, ia berhasil memperdaya tiga pemain Bayern. Gol ini, selain indah juga menjadi kunci melajunya Atletico Madrid ke babak final Liga Champions 2015/2016.
Tapi dari sekian nama yang masuk nominasi Puskas Award, tak ada nama Cristiano Ronaldo di dalamnya. Dari 49 gol yang ia cetak sepanjang September 2015 sampai September 2016, tak ada yang masuk nominasi Puskas Award berdasarkan hasil penilaian FIFA.
Penghargaan untuk Puskas Award 2016 akan diumumkan pada 9 Januari 2017, bersamaan dengan pengumuman pemain terbaik dunia. Anda pun bisa berkontribusi dalam vote Puskas Award. Vote sendiri sudah dimulai sejak 21 November sampai nanti tanggal 9 Januari 2017. Pada 2 Desember 2016 nanti, nominasi akan dikerucutkan menjadi tiga gol saja berdasarkan hasil dari voting.
Anda bisa mencoba ikut proses vote Puskas Award di sini. Berikut adalah nominasi lengkap dari Puskas Award 2016.
Jadi, gol siapa pilihan Anda?
foto: insidethegame.biz
Komentar