Hari Buruk Manchester United dan Mourinho

Berita

by Redaksi 27

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Hari Buruk Manchester United dan Mourinho

Manchester United kembali gagal meraih kemenangan dalam pertandingan kandang mereka. Hasil imbang 1-1 melawan West Ham United tadi malam membuat mereka tidak pernah meraih kemenangan kandang dalam empat pertandingan berturut-turut di liga. Ini menjadi rekor terburuk Manchester United selama era Premier League.

Hasil ini diperparah dengan tingkah laku Jose Mourinho yang harus diusir keluar oleh wasit yang memimpin pertandingan tersebut, Jonathan Moss. Mourinho terlihat menendang botol minuman karena kesal atas kartu kuning yang diberikan Moss kepada Paul Pogba yang melakukan diving.

Menurut Fox Sport, diusirnya Mourinho merupakan kejadian kedua kalinya musim ini. Jika ditotal, Mourinho sudah diusir keluar dari lapangan sebanyak 20 kali selama Mourinho melatih di Premier League. Selain itu juga Mourinho memiliki sejarah yang buruk dengan Moss, karena Moss telah tiga kali mengusirnya dari lapangan termasuk pertandingan melawan West Ham.

Pada pertandingan tersebut, Manchester United harus tertinggal terlebih dahulu dari West Ham oleh gol cepat Diafra Sakho setelah 90 detik pertandingan dimulai. Menurut abs-cbn.com, ini merupakan kebobolan tercepat kedua Manchester United di kandangnya. Manchester United berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic.

Untuk menanggapi hasil pertandingan tersebut menanggapi insiden pengusirannya, Mourinho tidak mau menemui awak media, dia mengutus asistennya, Rui Faria ,untuk menemui para awak media.

“Semua orang melihat kekesalannya yang ditunjukkan dalam situasi yang seharusnya kami mendapatkan tendangan bebas tetapi yang terjadi malah kartu kuning untuk Paul dan sehingga tidak dapat bermain di pertandingan berikutnya," kata Faria seperti yang dikutip dari Fox Sport.

"Ada alasan untuk mengekspresikan rasa frustrasi. Kami adalah tim terbaik di lapangan. Kami tidak punya masalah taktis selama pertandingan. Di pertandingan ini kami bermain sesuai yang diharapkan. Kami sangat kompak dalam bertahan.”

"Lini depan kami juga menciptakan banyak peluang untuk menang. Kami menunjukkan bahwa sebagai tim kami adalah tim yang kuat dan kami dapat melakukan hal-hal yang sangat baik. Kami menciptakan peluang yang secara normal yang seharusnya gol dan pertandingan seharusnya berjalan lebih baik. Hal ini tidak terjadi. Kami merasa frustrasi."

Dengan hasil yang diraih tadi malam, Manchester United tertinggal sebelas poin dari pemuncak klasemen, Chelsea, dan tertinggal delapan poin dari peringkat 4, Arsenal. Manchester United sekarang menempati peringkat keenam dengan 20 poin.

Mourinho harus secepatnya menemukan formula terbaik bagi Manchester United agar dapat bersaing dengan tim papan atas lainnya. Jika tidak mereka tentu akan kesulitan untuk bersaing di papan atas dan bahkan bisa saja mereka akan kembali kembali gagal lolos ke Liga Champions.

Selain itu dampak buruk juga akan diterima oleh Mourinho, mungkin saja dia akan dipecat di saat musim masih berjalan jika tidak dapat membenahi permasalahan yang dialami oleh Manchester United.

foto: indianexpress.com

(gun)

Komentar