Inter Milan gagal melanjutkan tren positifnya kala bertandang ke markas Napoli, Sabtu (3/12/2016) dini hari tadi. Padahal mereka menyongsong laga ini dengan kepercayaan diri penuh karena pada pekan sebelumnya berhasil menjungkalkan Fiorentina dengan skor cukup meyakinkan, 4-2.
Bertanding di depan puluhan ribu suporternya di San Paolo, Napoli membutuhkan kemenangan untuk mengembalikan kepercayaan diri mereka setelah pada laga sebelumnya ditahan imbang 1-1 oleh Sassuolo di kandang. Maurizio Sarri, pelatih Napoli, melakukan beberapa rotasi pada laga ini. Piotr Zielinski, Amadou Diawara, dan Faouzi Ghoulam yang pada laga sebelumnya tidak dimainkan, diturunkan sejak menit pertama.
Hasilnya pun langsung terasa. Baru dua menit selepas sepak mula, Piotr Zielinski sudah membawa Napoli unggul. Sepakan derasnya hasil kreasi dari Marek Hamsik dan Jose Callejon gagal dibendung oleh Samir Handanovic. Tidak butuh waktu lama bagi Napoli untuk menggandakan keunggulan. Pada menit kelima, Marek Hamsik berhasil memperlebar jarak menjadi 2-0.
Pada babak kedua, Stefano Pioli, pelatih Inter, memasukkan Eder untuk menggantikan Ever Banega guna meningkatkan daya serangnya. Namun bukannya berhasil memperkecil ketertinggalan, Napoli-lah yang justru berhasil memperlebar jarak menjadi semakin jauh. Kali ini, Lorenzo Insigne yang menjadi aktornya. Diawali dari tendangan penjuru yang diambil oleh Faouzi Ghoulam yang menghasilkan kemelut di depan gawang Handanovic, Insigne dengan cerdik menyontek bola ke sudut gawang. Skor 3-0 untuk kemenangan Napoli pun bertahan hingga pertandingan usai.
Walau Napoli berhasil menang dengan skor yang cukup telak, tetapi Maurizio Sarri memilih untuk tetap rendah diri. Kepada Sky Sport, ia mengatakan bahwa timnya memiliki sedikit keberuntungan, dan justru bermain jauh lebih baik kala ditahan imbang 1-1 oleh Sassuolo.
“Dalam hal sepakbola, kami mungkin bermain lebih baik melawan Sassuolo, tapi malam ini kita menentukan untuk memiliki tekad dalam menyerang. Orang-orang mengatakan itu penting dan kami melakukannya dengan baik hari ini”.
“Tapi saya masih melihat para pemain yang terlalu fokus pada individu masing-masing. Kita adalah tim dan tidak membolehkan itu terjadi, karena dengan seperti itu akan membuat kita menjadi rentan untuk diserang”.
Sementara itu, Stefano Pioli mengatakan bahwa Inter telah mengambil langkah mundur.
“Kemasukan dua gol cepat di San Paolo, itu berarti kita sulit untuk kembali fokus kepada permainan. Sebenarnya kami pun memiliki beberapa kesempatan untuk mencetak gol, tapi kita tetap gagal untuk mengejar ketertinggalan”
“Kami seharusnya lebih berhati-hati dan fokus dalam bertahan. Napoli memiliki kualitas pemain yang mampu memindahkan bola dengan baik. Kami bekerja pada tingkat taktis, fisik, dan psikologis. Hari ini kami kehilangan keseimbangan dan mengambil keputusan yang salah. Saya juga melihat penempatan posisi yang salah dari para pemain ketika kita kemasukan gol”.
“Kami tidak dapat menjalankan apa yang kita praktikkan dalam latihan. Kami harus bekerja lebih keras lagi. Hari ini kita kehilangan kesatuan dan belum bisa memperlihatkan sebagai sebuah tim”.
Hasil ini membuat moral para pemain Napoli kembali meningkat. Sebuah sinyal positif bagi Marek Hamsik dkk. yang akan berkunjung ke markas Benfica di ajang Liga Champions tengah pekan nanti. Sementara itu dengan hasil ini, Inter masih bercokol di posisi ke-8, dan berpotensi disusul oleh Fiorentina yang baru akan bertanding pada hari Minggu malam.
(frz)
Komentar